Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda Keracunan Obat yang Penting Diketahui

Kompas.com - 01/11/2022, 22:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Umumnya obat membantu kita untuk sembuh dari penyakit, tetapi jika kelebihan dosis bisa menyebabkan keracunan.

Mengutip Better Health, kelebihan dosis atau overdosis adalah ketika Anda mengkonsumsi obat terlalu banyak yang justru menjadi racun.

Jika Anda keracunan obat, Anda membutuhkan penanganan medis segera. Ini adalah keadaan darurat medis.

Zat-zat yang dapat membuat orang overdosis meliputi:

  • Alkohol
  • Obat resep, seperti obat untuk attention deficit hyperactivity (ADHD), kecemasan, dan obat penghilang rasa sakit.
  • Obat yang dijual bebas (tanpa resep)
  • Obat-obatan ilegal, seperti heroin, metamfetamin, dan kokain (stimulan).
  • Obat dan suplemen herbal tertentu

Baca juga: 7 Efek Samping Obat Kuat yang Harus Diwaspadai Para Pria

Tanda-tanda

Mengutip Better Health, tanda-tanda keracunan obat dapat berbeda pada setiap orang. Tanda-tanda yang muncul bergantung pada beberapa faktor berikut:

  • Zat yang dikonsumsi
  • Berapa banyak dosis yang dikonsumsi
  • Bagaimana dikonsumsi
  • Kondisi kesehatan orang bersangkutan
  • Usia orang bersangkutan
  • Pengalaman sebelumnya terhadap obat tersebut

Namun, Anda bisa mewaspadai tanda-tanda keracunan obat yang umum terjadi sebagai berikut, sebagaimana yang dikutip dari Goodrx Health:

  • Mual, muntah, dan diare
  • Muncul rasa nyeri atau sakit pada tubuh
  • Mengantuk, kebingungan, dan koordinasi tubuh yang memburuk
  • Agitasi dan paranoia
  • Penurunan kesadaran
  • Pernapasan terganggu

Efek dari overdosis ini bisa ringan atau parah, jangka pendek atau panjang. Paling parah keracunan obat mengakibatkan koma dan kematian.

Misalnya, masalah pernapasan yang terkait dengan overdosis opioid (penghilang rasa sakit) dapat menyebabkan hilangnya oksigen ke otak.

Hal ini dapat menyebabkan kerusakan otak permanen dan efek kesehatan jangka panjang.

Baca juga: Kenali Apa itu Obat Ibuprofen, Manfaat, dan Efek Sampingnya

Obat opioid

Mengutip Goodrx Health, overdosis opioid sangatlah umum.

Keracunan obat opioid bisa berlangsung sangat dan dengan sedikit tanda-tanda peringatan yang muncul.

Tanda-tanda keracunan obat opioid yang perlu Anda waspadai sebagai berikut:

  • Kulit yang pucat atau sangat lembab saat disentuh
  • Bibir dan kuku menjadi biru
  • Tubuh lemas
  • Muntah atau suara gemericik dari mulut
  • Pernapasan melambat
  • Detak jantung melambat
  • Menjadi tidak sadar atau tidak dapat berbicara
  • Pupil mengecil

Baca juga: Kenali Fungsi Obat Paracetamol untuk Anak dan Efek Sampingnya

Obat antidepresan

Mengutip Goodrx Health, obat antidepresan bekerja dengan memberikan efek mengantuk dan menenangkan.

Obat yang digunakan untuk menangani depresi ini termasuk alprazolam (Xanax) dan diazepam (Valium).

Ketika overdosis obat ini, tanda-tanda yang bisa terjadi adalah:

  • Penglihatan terganggu
  • Kelemahan ekstrem hingga pingsan
  • Perlambatan pernapasan
  • Kebingungan dan kewaspadaan yang lebih rendah
  • Koma

Baca juga: 10 Obat Tekanan Darah Tinggi dan Efek Sampingnya

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau