Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-Tanda Kista Payudara yang Harus Diwaspadai Wanita

Kompas.com - 02/11/2022, 09:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kista payudara sering terasa seperti anggur yang hinggap, tetapi kadang juga berbentuk keras yang membuat tidak nyaman.

Mengutip Cleveland Clinic, kista terbentuk ketika cairan mengisi kelenjar susu yang kosong.

Beberapa kista terbentuk dengan ukuran sangat kecil hingga sulit untuk dirasakan. Sedangkan, ada yang tumbuh cukup besar hingga cukup membuat Anda tidak nyaman.

Baca juga: Merasa Ada Benjolan di Payudara? Ini yang Perlu Dilakukan

Mengutip Mayo Clinic, jenis kista payudara berdasarkan ukurannya:

  • Mikrokista: dapat terlihat selama tes pencitraan, seperti mamografi atau ultrasound, tetapi terlalu kecil untuk dirasakan.
  • Makrokista: cukup besar untuk dirasakan dan dapat tumbuh dengan diameter sekitar 1-2 inci (2,5-5 cm).

Penyebab pasti kista payudara masih belum diketahui. Para ahli percaya fluktuasi hormonal dapat menyebabkan kista terbentuk.

Anda lebih mungkin terkena kista payudara, jika:

  • Berusia antara 35-50 tahun.
  • Premenopause (masih memiliki siklus menstruasi)
  • Pascamenopause (tidak lagi memiliki siklus menstruasi), tetapi sedang menjalani terapi hormon

Kista payudara biasanya tidak berkembang pada wanita yang sudah menopause, ketika kadar estrogen berkurang.

Baca juga: Merasa Ada Benjolan di Payudara? Bisa Jadi Ini Penyebabnya


Tanda-tanda

Mengutip Mayo Clinic, kista payudara dapat ditemukan di satu atau kedua sisi.

Anda bisa memerhatikan tanda-tanda kista payudara yang biasanya muncul sebagai berikut:

  • Benjolan bulat atau oval yang halus dan mudah digerakkan. Biasanya, meskipun tidak selalu, menunjukkan bahwa benjolan tersebut jinak
  • Keluarnya cairan dari puting susu yang mungkin jernih, kuning, berwarna seperti kekuning-kuningan atau coklat tua
  • Nyeri payudara atau nyeri tekan (tenderness) di area benjolan bulat tersebut
  • Peningkatan ukuran benjolan payudara dan nyeri payudara tepat sebelum menstruasi Anda
  • Penurunan ukuran benjolan payudara dan resolusi gejala lain setelah menstruasi

Payudara Anda mungkin terasa tidak halus dan nyeri saat Anda sedang menstruasi.

Oleh karenanya, penting untuk Anda memperhatikan bagaimana kondisi payudara Anda selama siklus menstruasi berlangsung agar Anda bisa tahu jika ada perubahan yang janggal.

Baca juga: 9 Cara Mencegah Kanker Payudara yang Harus Diperhatikan

Mengutip Cleveland Clinic, kista payudara umumnya jinak, tetapi bukan berarti tidak mungkin berkembang menjadi kanker.

Tingkat bahaya kista bergantung pada jenisnya. Kebanyakan kista jinak karena jenisnya yang sederhana, tetapi jika Anda memiliki jenis yang kompleks ini berpotensi menjadi kanker.

  • Kista payudara sederhana: penuh dengan cairan dan tidak bersifat kanker.
  • Kista payudara yang rumit: memiliki beberapa fragmen padat yang mengambang di dalam cairan. Dokter mungkin menganjurkan untuk melakukan biopsi sebagai antisipasi kanker.
  • Kista payudara kompleks: jenis ini mengkhawatirkan karena tampak memiliki beberapa jaringan padat, yang bisa menjadi kanker.

Baca juga: Kebiasaan yang Meningkatkan Risiko Kanker Payudara

Dalam kebanyakan kasus kista payudara, Anda tidak memerlukan perawatan khusus.

Kista payudara sederhana tidak menyebabkan kerusakan apapun, bahkan kadang-kadang hilang dengan sendirinya.

Jika kista payudara tumbuh berukuran besar dan membuat Anda tidak nyaman, dokter biasanya akan mengalirkan cairannya dengan biopsi jarum.

Namun, cairan itu bisa kembali. Jika kembali dan terus terasa sakit, Anda mungkin perlu pembedahan untuk mengangkat kista tersebut.

Untuk kista payudara yang rumit atau kompleks, Anda mungkin perlu melakukan pemeriksaan medis lebih sering untuk mengawasi setiap perubahannya.

Baca juga: 12 Jenis Kista dan Karakteristiknya yang Perlu Diwaspadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com