KOMPAS.com - Terapi pijat adalah cara terbaik untuk mengurangi rasa sakit dan stres.
Namun, bisakah bagian intim seperti prostat mendapatkan pijatan?
Menurut ahli urologi Petar Bajic, pijat prostat memang pernah menjadi cara untuk mengatasi kondisi kronis seperti nyeri panggul dan prostatitis.
Tapi, praktik pijat prostat saat ini tidak lagi ada dalam praktik urologi modern.
Prostat adalah kelenjar seukuran kenari yang menghasilkan sebagian besar cairan dalam air mani. Saat Anda ejakulasi, otot prostat mendorong cairan ini keluar melalui uretra Anda.
Dahulu, orang percaya bahwa pijat prostat membantu mengeluarkan cairan yang mandek dan meredakan gejala disfungsi ereksi, ejakulasi yang menyakitkan, prostatitis, dan nyeri di daerah panggul Anda.
Tetapi perlu ada lebih banyak penelitian tentang bidang ini, karena belum ada cukup bukti untuk mendukung klaim ini.
“Tidak ada bukti bahwa pijat prostat memberikan manfaat medis apa pun,” ucap Bajic.
“Faktanya, Anda tidak perlu menekan prostat secara manual untuk mengeluarkan cairan prostat. Anda dapat mengeluarkan cairan ini dengan lebih efisien melalui ejakulasi," tambahnya.
Baca juga: Waspadai Gatal-gatal Saat Hamil, Bisa Sebabkan Bayi Lahir Mati?
Orang kerap melakukan pijat prostat untuk meredakan gejala nyeri panggul atau gejala prostatitis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.