Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Gatal-gatal Saat Hamil, Bisa Sebabkan Bayi Lahir Mati?

Kompas.com - 24/12/2022, 16:31 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Gatal-gatal selama kehamilan bisa membuat ibu hamil merasa kesal, bahkan mengalami luka di area kaki atau tangan akibat digaruk.

Gatal-gatal selama kehamilan merupakan hal yang wajar. Namun, apabila rasa gatal tak kunjung reda dan menimbulkan hasrat ingin menggaruk yang besar, ibu hamil mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan.

Baca juga: Bahaya Anemia pada Ibu Hamil Bisa Memicu Stunting, Ini Kata Ahli...

Ya, gatal-gatal yang tak kunjung sembuh saat hamil perlu diwaspadai karena bisa menyebabkan berbagai komplikasi kehamilan.

Simak penjelasan berikut untuk mengetahui penyebab dan bahaya gatal-gatal saat hamil.

Penyebab gatal-gatal saat hamil

Berikut beberapa penyebab gatal-gatal yang dirasakan ibu hamil selama masa kehamilan:

  • Perubahan hormon

Penyebab utama gatal-gatal yang dialami ibu hamil adalah fluktuasi atau naik turunnya hormon.

Dokter kandungan, Cindy M. Duke menjelaskan, hormon kehamilan bisa memengaruhi ujung saraf. Hal itu membuat ujung saraf lebih sensitif dan rentan terhadap rasa gatal.

"Beberapa ibu hamil merasakan bahwa saraf mereka lebih sensitif, terutama jika memiliki masalah kulit yang mendasarinya (misalnya fibromylagia)," ujar Duke kepada Verywell Family.

  • Kondisi kulit

Gatal-gatal di kaki atau tangan selama kehamilan juga dipicu oleh kondisi kulit, seperti kelembapan akibat peningkatan produksi keringatdan psoriasis.

Gatal-gatal yang disebabkan karena hormon, keringat, atau psoriasis umumnya bukan kondisi yang serius dan bisa diatasi dengan obat dokter atau perawatan ala rumahan.

Baca juga: Malam Pertama Tidak berdarah, Apakah Bisa Hamil?

  • Kolestasis

Gatal-gatal saat hamil ternyata dapat menandakan kondisi yang dinamakan kolestasis obsetri atau kolestasis kehamilan yang bisa membahayakan kondisi janin.

Kolestasis kehamilan merupakan kondisi langka, namun dapat terjadi pada trimester ketiga kehamilan.

Kolestasis terjadi karena adanya penyumbatan pada aliran empedu (cairan yang diproduksi hati).

Ketika empedu terhambat, bilirubin akan menumpuk di aliran darah dan menimbulkan gejala penyakit kuning.

Pada ibu hamil, lantas timbul gatal-gatal tanpa ruam di kaki atau tangan yang semakin parah di malam hari.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com