Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/12/2022, 06:00 WIB

KOMPAS.com - Pernahkah Anda membeli barang yang Anda sukai namun ternyata hal itu tidak membuat Anda bahagia? Atau melakukan hobi yang sangat Anda gemari namun hati Anda tetap merasa hampa?

Yah, jika hal tersebut kerap terjadi, bisa saja Anda mengalami anhedonia. Namun, untuk memastikannya, Anda tetap haru berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental.

Anhedonia adalah ketidakmampuan untuk merasakan kesenangan. Biasanya, hal ini adalah gejala umum dari depresi atau gangguan kesehatan mental lainnya.

Dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders edisi 5 mendefinisikan, anhedonia sebagai kurangnya kenikmatan dari, keterlibatan, atau energi untuk pengalaman hidup atau defisit dalam kapasitas untuk merasakan kesenangan dan menaruh minat pada berbagai hal.

Anhedonia adalah gejala umum gangguan depresi mayor dan gangguan depresi lainnya, termasuk gangguan disregulasi suasana hati yang mengganggu, distimia, gangguan dysphoric pramenstruasi, dan gangguan depresi yang diinduksi zat.

Baca juga: 8 Manfaat Kunyit untuk Anak, Mengatasi Sakit Gigi hingga Obat Lambung

Gangguan depresi juga dapat disebabkan oleh kondisi medis yang mendasarinya (misalnya penyakit Parkinson, penyakit Cushing, atau cedera otak traumatis).

Anhedonia juga dapat menjadi gejala pada mereka yang mengalami gangguan neuropsikiatri, seperti skizofrenia, psikosis, dan gangguan stres pascatrauma (PTSD).

Anhedonia menggambarkan kehilangan minat yang ekstrim pada hal-hal dan aktivitas yang secara umum diterima menyenangkan (misalnya, musik, seks, makanan, dan interaksi dengan yang lain).

Umumnya, orang yang mengalami anhedonia akan merasakan mati rasa atau kurang perasaan dan memiliki pandangan hidup yang negatif secara keseluruhan.

Apa penyebab anhedonia?

Anhedonia adalah gejala umum yang terlihat pada mereka yang mengalami gangguan depresi mayor dan sering dikaitkan dengan peristiwa traumatis dan stres yang dialam.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Sumber Osmosis
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+