Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Gejala Kanker Payudara Inflamasi dan Penyebabnya

Kompas.com - 12/01/2023, 15:01 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.COM - Inflammatory breast cancer (IBC) atau kanker payudara inflamasi adalah jenis kanker payudara langka, namun patut kita waspadai.

Dikutip dari Verywell Health, kanker payudara inflamasi dapat mengakibatkan payudara kemerahan, bengkak, dan menimbulkan peradangan.

Untuk mewaspadai kondisi ini, ketahui macam-macam gejala dan penyebab kanker payudara inflamasi berikut.

Baca juga: Mengapa Merokok Dapat Meningkatkan Risiko Kanker Payudara Pada Wanita?

Gejala kanker payudara inflamasi

Tanda atau gejala kanker payudara inflamasi dapat berkembang dengan cepat karena pertumbuhan sel kanker dapat menyumbat getah bening dan pembuluh darah di payudara.

Berikut beberapa gejala kanker payudara inflamasi yang perlu Anda ketahui:

  • Ruam kemerahan pada kulit: ruam merah muda atau kebiruan (seperti memar) dapat muncul di area payudara. Ruam ini dapat melebar hingga menutupi sepertiga area payudara atau lebih.
  • Gatal-gatal: selain ruam, wanita dapat merasakan gatal-gatal yang cukup mengganggu di area payudara.
  • Peningkatan ukuran payudara secara tiba-tiba.
  • Kulit payudara berlesung, mirip dengan kulit jeruk (disebut peau d'orange).
  • Salah satu sisi payudara terasa lebih berat
  • Sensasi terbakar pada payudara
  • Payudara terasa keras
  • Salah satu payudara terasa lebih hangat daripada yang lain
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di bawah lengan atau di atas tulang selangka

Beberapa gejala kanker payudara inflamasi cenderung mirip dengan tanda-tanda masalah kesehatan lain.

Sebagai contoh, ruam kulit di payudara yang juga bisa menyerang orang dengan mastitis atau eksim.

Namun, jika Anda mengalami satu atau beberapa kondisi di atas dan mencurigai sebagai gejala kanker payudara inflamasi, segeralah periksa ke dokter.

Baca juga: 8 Fakta tentang Payudara Wanita, Termasuk Bisa Mengecil Akibat Diet

Penyebab kanker payudara inflamasi

Penyebab kanker payudara inflamasi belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa faktor risiko yang memicu seseorang terserang penyakit ini, yaitu:

  • Jenis kelamin: kanker payudara inflamasi memang dapat menyerang pria atau wanita. Namun, wanita lebih berisiko terkena IBC, ketimbang pria.
  • Usia: kanker payudara inflamasi lebih sering terjadi pada orang berusia 40-50 tahun-an.
  • Berat: orang yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki risiko kanker payudara inflamasi lebih tinggi.

Jika merasakan gejala dan termasuk kelompok orang yang berisiko mengalami kanker payudara inflamasi, Anda mungkin perlu melakukan sederet tes untuk memastikan apakah ada sel kanker yang tumbuh di payudara.

Serangkaian tes tersebut antara lain mammogram, USG, CT scan, MRI, pemindaian tulang, hingga pemindaian tomografi emisi positron (PET).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

5 Tanda Gagal Ginjal yang Terlihat pada Kaki, Kenali Cirinya

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Tip Jitu Kelola Gaji biar Enggak Kandas di Minggu Pertama

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Tanda-tanda Gula Darah Tinggi di Malam Hari yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Mutasi Letjen Kunto Arief Batal, Pengamat: Prabowo Tunjukkan Presiden Sesungguhnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Outsourcing yang Dimulai Era Megawati Akan Dihapus Prabowo, Ini Respons PDIP

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasan Nasbi Mundur, Ini Perjalanannya dari Tim Jokowi ke Prabowo

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Bayar PBB Sekarang Bisa dari Mana Saja, Cukup Pakai BRImo

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Letjen Kunto Dimutasi, Usai Try Sutrisno Disebut dalam Forum Purnawirawan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Soal Ijazah Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Mahfud Ingatkan Jangan Sampai Cederai Logika Konstitusi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

BI Cabut 4 Pecahan Uang Kertas Rupiah, Tukar Sebelum 30 April 2025

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

5 Jenis Ikan yang Baik untuk Kesehatan Ginjal, Apa Saja?

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Prabowo: Gue Heran di Indonesia Ada Demo Dukung Koruptor

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dokumen Rusia Ungkap Pengkhianatan, Kader PDI-P Waspada di Bawah Komando Megawati

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Tersinggung Postingan Piyu soal Royalti, Fadly Padi: Saya Punya Harga Diri, Brother

api-1 . POPULAR-INDEX

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Polisi Sebut Pengoplos LPG Pengkhianat Negara, Bekingannya Akan Ditindak
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau