Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/01/2023, 12:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Polip hidung adalah salah satu gangguan pernapasan yang memiliki gejala yang hampir mirip dengan gangguan pernapasan yang lainnya.

Jika polip hidung dibiarkan saja, ukurannya akan semakin membesar sehingga akan mengganggu pernapasan.

Namun sebenarnya, apa yang menjadi penyebab polip hidung?

Baca juga: 12 Gejala Polip Hidung yang Perlu Diwaspadai

Penyebab polip hidung

Dilansir dari Medical News Today, penyebab polip hidung tidak diketahui secara pasti.

Meskipun begitu, banyak peneliti yang sepakat bahwa polip hidung disebabkan oleh inflamasi atau pembengkakan di dalam hidung atau sinus, dan bukan merupakan suatu penyakit.

Beberapa ahli juga beranggapan bahwa inflamasi yang terjadi disebabkan oleh penumpukan cairan tubuh di dalam hidung dan sinus.

Gravitasi kemudian akan menarik membran mukosa, yang merupakan lapisan tipis pada bagian hidung, turun sehingga menyebabkan polip.

Selain itu, beberapa ahli juga percaya bahwa penyebab polip hidung adalah infeksi bakteri atau virus, alergi, atau respon imun tubuh terhadap jamur.

Dilansir dari Healthline, ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab polip hidung, seperti:

  • Sinusitis kronis atau yang terjadi secara berulang
  • Asma
  • Rhinitis alergi atau hay fever yang dipicu oleh alergen
  • Fibrosis kistik yang membuat lendir di dalam tubuh menjadi kental atau lengket
  • Sindrom Churg-Strauss yang merupakan penyakit imun langka yang menyerang paru-paru
  • Sensitivitas terhadap obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), seperti ibuprofen atau paracetamol
  • Faktor keturunan

Meskipun gejala polip hidung belum diketahui secara pasti, kondisi ini perlu segera diatasi agar ukurannya tidak semakin besar dan mengganggu pernapasan.

Segera berkonsultasi ke dokter ketika pernapasan mulai terganggu dan tidak kunjung membaik dalam beberapa hari agar bisa mendapatkan obat polip hidung yang tepat.

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Polip Hidung secara Alami yang Bisa Dijajal

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com