Pola makan sehat dapat membantu menurunkan risiko kanker payudara. Cobalah makan banyak buah dan sayuran.
Anda juga perlu menghindari konsumsi alkohol. Sebab, konsumsi alkohol walau sedikit bisa meningkatkan risiko kanker payudara.
Selain banyak risiko kesehatan lainnya, merokok menyebabkan setidaknya 15 jenis kanker – termasuk kanker payudara.
Jika Anda merokok, cobalah untuk berhenti sesegera mungkin.
Baca juga: Panduan Makan untuk Penderita Kanker Payudara
Untuk wanita yang memiliki anak usia di bawah dua tahun, sebisa mungkin berikan ASI ekslusif.
Sebab, menyusui membantu menurunkan risiko kanker payudara.
Pil KB memang efektif untuk menunda kehamilan. Namun, wanita yang mengonsumsi pil KB memiliki risiko kanker payudara yang lebih tinggi.
Risiko stroke dan serangan jantung juga meningkat saat mengonsumsi pil KB, terutama jika Anda merokok.
Saat berada dalam masa menopause, biasanya wanita melakukan terapi penggantian hormon untuk mengobati gejala menopause.
Studi menunjukkan bahwa penggantian hormon, terutama terapi dengan kombinasi estrogen dan progestin, dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Jika Anda berisiko tinggi terkena kanker payudara, obat-obatan tertentu yang menghalangi efek estrogen, seperti raloxifene dan tamoxifen, telah terbukti mengurangi risiko kanker payudara.
Obat yang disebut inhibitor aromatase, termasuk anastrozole (Arimidex) dan exemestane (Aromasin), juga telah terbukti menurunkan risiko kanker payudara pada wanita pascamenopause.
Akan tetapi, risiko dan manfaat penggunaan obat ini harus didiskusikan dengan dokter Anda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.