Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Tanda-tanda Kanker pada Anak yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 04/02/2023, 16:30 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Kanker tidak hanya menyerang orang dewasa. Anak-anak juga dapat menderita kanker, sehingga kita perlu mengetahui apa saja tanda-tanda kanker pada anak.

Kanker anak adalah kanker yang menyerang anak berusia di bawah 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan.

Menurut data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), saat ini di Indonesia jenis kanker yang paling banyak menyerang anak-anak yaitu kanker darah.

Baca juga: Pentingnya Peran Perawat dalam Keberhasilan Terapi Kanker Anak

Berbeda dengan kanker pada orang dewasa, kanker pada anak lebih sulit dikenali karena sebagian besar penderita tidak merasakan gejala apa pun.

Jika bergejala, tanda-tanda kanker anak cenderung mirip dengan ciri-ciri masalah kesehatan umumnya.

11 Tanda-tanda kanker pada anak

Dokter spesialis onkologi IDAI, Dr. dr. Teny Tjitra Sari, Sp. A(K), MPH, menjelaskan macam-macam gejala kanker anak yang perlu diwaspadai:

  1. Penurunan berat badan terus menerus, tanpa penyebab pasti
  2. Nyeri kepala (dengan atau tanpa muntah)
  3. Pembengkakan pada sendi, punggung, atau kaki. Pembengkakan dapat semakin membesar dengan nyeri yang menetap
  4. Benjolan atau massa pada perut, kepala, leher, dada, dan panggul
  5. Memar, ruam, atau pendarahan berlebihan
  6. Infeksi yang menetap
  7. Keputihan di belakang pupil mata
  8. Mual atau muntah
  9. Selalu merasa lelah, lelah berlebihan
  10. Perubahan pada mata atau penglihatan
  11. Demam tanpa sebab, terjadi berulang dan terus menerus

Dalam media briefing yang diadakan IDAI, dokter Teny mengimbau agar para orangtua mengamati kondisi tubuh dan kesehatan anak mereka.

Apabila orangtua mengetahui tanda-tanda kanker pada anak mereka, sebaiknya segera membawa si kecil periksa ke dokter untuk mengetahui penyebab pasti yang mendasarinya.

Baca juga: 5 Ciri-ciri Awal Kanker Payudara, Wanita Perlu Tahu

Apakah kanker pada anak bisa dicegah?

Menurut pemaparan Teny pada media briefing yang digelar IDAI, Sabtu (04/2/2023), kanker anak tidak dapat dicegah.

Anak mempunyai kecenderungan menderita beberapa tipe kanker karena adanya perubahan gen yang diturunkan atau diwariskan dari orangtuanya.

Meski demikian, pola hidup dan konsumsi makanan sehat sebaiknya diterapkan kepada si kecil untuk mencegah kanker pada saat dewasa.

Dikutip dari P2PTM Kemkes, orang tua juga perlu mengajak anaknya untuk mengecek kesehatan secara berkala untuk mengetahui lebih dini terkait risiko kanker atau masalah kesehatan lainnya.

Baca juga: Kenali Tes HPV DNA untuk Mendeteksi Kanker Serviks dan Caranya

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau