KOMPAS.com - Gagal ginjal kronis adalah penyakit penurunan fungsi ginjal yang bisa sangat berbahaya sehingga akan menyebabkan gagal ginjal.
Penyakit ini memiliki lima stadium yang berbeda, mulai dari stadium awal hingga stadium akhir, yang menentukan tingkat keparahan kerusakan fungsi ginjal.
Berikut stadium gagal ginjal kronis yang perlu diketahui.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Gagal Ginjal Kronis, Gejala, dan Penyebabnya
Disarikan dari Healthline dan Medical News Today, berikut ini adalah lima stadium gagal ginjal kronis yang perlu diketahui.
Gagal ginjal kronis stadium 1 berarti bahwa laju filtrasi glomerulus (LFG), atau kemampuan yang dimiliki oleh ginjal untuk menyaring darah, yang dimiliki adalah sekitar 90 mililiter per menit per 1,73 m².
Hasil ini menunjukkan bahwa ginjal masih bekerja secara normal tetapi memiliki tanda-tanda kerusakan, seperti adanya kandungan protein di dalam urine atau kerusakan fisik ginjal.
Kerusakan fungsi ginjal pada stadium ini bisa diperlambat dengan menjalani pola hidup sehat.
Gagal ginjal kronis stadium 2 memiliki LFG sebesar 60 hingga 80 ml/min per 1,73 m².
Fungsi ginjal dalam stadium ini masih dianggap normal meskipun terdapat tanda kerusakan ginjal yang lebih banyak, termasuk mengalami gangguan tidur hingga mudah lelah.
Pada stadium ini, penderita disarankan untuk melakukan pemeriksaan berkala dengan dokter untuk memperlambat kerusakan fungsi ginjal.
Baca juga: 6 Gejala Awal Gagal Ginjal Kronis yang Perlu Diwaspadai
Gagal ginjal kronis stadium 3 memiliki LFG sebesar 30 hingga 59 ml/min per 1,73 m².
Pada stadium ini, fungsi ginjal sudah semakin menurun dan timbul lebih banyak gejala, seperti pembengkakan pada kaki dan tangan, sakit punggung, lebih sering buang air kecil, anemia, tekanan darah meningkat, dan mengalami penyakit tulang.
Penderita gagal ginjal kronis stadium 3 disarankan untuk melakukan olahraga dan mengonsumsi makanan yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi agar kondisinya tidak semakin buruk.
Gagal ginjal kronis stadium 4 memiliki LFG sebesar 15 hingga 29 ml/min per 1,73 m².
Pada stadium ini, kondisi ginjal sudah mengalami kerusakan yang cukup parah sebelum akhirnya mengalami gagal ginjal yang perlu diatasi dengan transplantasi.
Gejala gagal ginjal kronis stadium 4 mirip dengan gejala pada stadium 3, namun intensitasnya lebih parah.
Penderita gagal ginjal stadium 4 biasanya akan diberikan obat darah tinggi dan perlu mengatur pola makan.
Baca juga: 9 Penyebab Gagal Ginjal Kronis yang Perlu Diwaspadai
Gagal ginjal kronis stadium 5 memiliki LFG sebesar atau kurang dari 15 ml/min per 1,73 m² yang menunjukkan bahwa ginjal sudah tidak berfungsi dengan baik dan bisa mengalami gagal ginjal.
Gejala gagal ginjal kronis stadium 5 yang akan muncul, yakni kram otot, gatal, mual, muntah, bengkak pada kaki dan tangan, sakit punggung, lebih sering buang air kecil, sulit tidur, dan sulit bernapas.
Untuk bertahan hidup, penderita gagal ginjal kronis stadium 5 perlu melakukan cuci darah secara berkala atau transplantasi ginjal.
Mengetahui stadium gagal ginjal kronis tersebut sangat penting sehingga bisa mendapatkan perawatan dengan segera untuk mencegah kondisi yang lebih parah.
Baca juga: 7 Tindakan Pencegahan untuk Menurunkan Risiko Gagal Ginjal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya