KOMPAS.com - Dahak berdarah biasa terjadi saat kita mengalami batuk parah. Penyebabnya beragam dan sifatnya bisa serius.
Dikutip dari Medical News Today, darah dalam dahak biasanya berwarna merah cerah, berbusa.
Darah pada dahak biasanya berasal dari saluran pernapasan, seperti paru-paru. Kondisi ini disebut juga sebagai hemoptisis.
Hemoptisis ringan ketika hanya muncul semburat darah. Sementara, hemoptisis masif terjadi ketika dahak mengandung darah antara 100-1.000 mililiter dalam 24 jam.
Untuk lebih jelasnya, artikel ini akan mengulas secara ringkas macam kemungkinan penyebab dahak berdarah yang harus Anda waspadai.
Baca juga: Macam Penyakit Penyebab Warna Dahak Berbeda-beda
Dikutip dari Tausaude, berikut macam penyebab dahak Anda berdarah yang harus diwaspadai:
Alergi, flu, dan batuk terus-menerus semuanya umum menyebabkan dahak berdarah yang dikeluarkan saat Anda batuk.
Hal ini terjadi karena adanya iritasi pada saluran pernapasan. Namun, kondisi ini biasanya bersifat sementara dan tidak serius. Batuk berdarah ini biasanya sembuh dalam beberapa hari, saat batuk membaik.
Orang yang menggunakan antikoagulan, seperti warfarin atau heparin, berisiko lebih tinggi mengalami pendarahan di berbagai bagian tubuh.
Hal ini karena obat antikoagulan membuat darah menjadi lebih encer, sehingga menjadi penyebab dahak berdarah Anda.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.