Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macam Penyakit Penyebab Warna Dahak Berbeda-beda

Kompas.com - 11/07/2022, 14:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Dahak yang kental dan lengket dapat berubah warna, yang bisa mencerminkan kondisi kesehatan dan macam penyakit yang menjadi penyebabnya.

Mengutip Medical News Today, dahak adalah sejenis lendir yang dibuat di dada. Biasanya, dahak bening, tipis, dan tidak terlalu mencolok.

Ketika seseorang mengalami pilek atau infeksi, dahak bisa menjadi kental dan berubah warna. Penyebab lain yang mendasari juga dapat mempengaruhi warna dahak.

Warna dahak dapat memberikan informasi yang berguna tentang apa yang mungkin terjadi dengan paru-paru dan organ lain dari sistem pernapasan.

Warna dahak dibedakan menjadi beberapa, yaitu:

  • Jernih
  • Putih
  • Kuning
  • Hijau
  • Merah
  • Coklat
  • Hitam

Baca juga: Penyebab Penumpukan Dahak yang Mengganggu Pernapasan

1. Jernih

Mengutip Medical News Today, dahak bening adalah tipikal. Ini terdiri dari air, garam, antibodi, dan sel sistem kekebalan lainnya.

Setelah diproduksi di saluran pernapasan, sebagian besar dahak biasanya turun ke belakang tenggorokan, sebelum seseorang menelan atau mengeluarkannya.

2. Putih

Mengutip Medical News Today, warna dahak putih menandakan hidung tersumbat.

Warna dahak ini diproduksi ketika rongga hidung tersumbat, jaringan membengkak dan meradang. Itu yang memperlambat perjalanan dahak melalui saluran pernapasan.

Ketika itu terjadi, dahak menjadi lebih tebal dan keruh berwarna putih.

Baca juga: 9 Cara Meredakan Dahak Berlebih yang Mengganggu Pernapasan

Mengutip Healthline, macam penyakit penyebab warna dahak putih dapat meliputi:

Bronkitis virus

Kondisi ini mungkin dimulai dengan dahak putih, yang menunjukkan infeksi virus. Namun, ini dapat menyebabkan infeksi bakteri sekunder yang akan menghasilkan dahak berwarna hijau atau kuning.

GERD

Kondisi kronis ini mempengaruhi sistem pencernaan Anda. GERD dapat menyebabkan Anda batuk dengan dahak yang kental dan berwarna putih.

PPOK

Kondisi ini menyebabkan saluran udara menyempit dan paru-paru menghasilkan lendir yang berlebihan.

Kombinasi tersebut membuat tubuh Anda sulit mendapatkan oksigen. Dengan kondisi ini, Anda mungkin mengalami dahak berwarna putih.

Gagal jantung kongestif

Ini terjadi ketika jantung Anda tidak memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh. Cairan menumpuk di area yang berbeda, menyebabkan edema.

Cairan terkumpul di paru-paru dan dapat menyebabkan peningkatan dahak putih. Anda juga mungkin mengalami sesak napas.

Baca juga: Cara Mengeluarkan Dahak yang Membandel di Tenggorokan secara Alami

3. Kuning

Mengutip Medical News Today, warna dahak kuning menunjukkan bahwa sel-sel kekebalan mulai bekerja di tempat infeksi atau jenis kondisi peradangan lainnya.

Sel darah putih adalah sel dari sistem kekebalan yang bertanggung jawab untuk melawan kuman.

Saat sel darah putih terus melawan infeksi, memberikan dahak warna semburat kekuningan.

4. Hijau

Mengutip Medical News Today, warna dahak hijau menunjukkan respon imun yang luas dan kuat.

Selama respon imun, sel darah putih, kuman, dan protein lain yang diproduksi tubuh memberikan warna hijau pada dahak.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau