Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Penyebab Gigi Copot dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 13/03/2023, 18:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Gigi yang tiba-tiba copot di usia dewasa bisa menjadi gejala dari penyakit tertentu sehingga perlu diatasi secara medis.

Gigi yang akan copot biasanya juga akan disertai dengan beberapa gejala, seperti gusi yang berdarah, bengkak, berubah kemerahan, dan resesi gusi.

Untuk bisa mendapatkan perawatan yang tepat, ketahui beberapa penyebab gigi copot dan cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: 11 Penyebab Gigi Tidak Rata dan Cara Mengatasinya

Penyebab gigi copot

Disarikan dari Medical News Today, ada beberapa penyebab gigi copot yang perlu diwaspadai, seperti:

Penyakit gusi atau periodontitis adalah jenis penyakit yang ditandai dengan munculnya inflamasi dan infeksi pada gusi.

Kondisi ini disebabkan oleh adanya penumpukan plak pada gigi karena kebiasaan menyikat gigi yang kurang tepat.

Plak yang menumpuk kemudian menyebabkan gusi menjauhi gigi dan menimbulkan infeksi pada celah yang muncul sehingga gigi akan mudah lepas.

  • Sedang dalam masa kehamilan

Produksi hormon estrogen dan progesteron selama masa kehamilan bisa berdampak pada kekuatan tulang dan jaringan yang ada di dalam mulut.

Produksi hormon tersebut juga akan memengaruhi jaringan periodontal yang merupakan jaringan penyangga gigi.

Ibu hamil akan rentan mengalami peradangan pada gusi sehingga rentan mengalami gigi tanggal jika tidak diatasi dengan baik.

Baca juga: 14 Penyebab Gigi Kecil dan Cara Mengatasinya

  • Mengalami luka atau cedera pada gigi

Mengalami luka atau cedera pada area wajah bisa berdampak negatif pada kesehatan gigi dan jaringan di sekitarnya.

Ketika kondisi ini terjadi, gigi akan rentan untuk copot atau cuil.

Memiliki kebiasaan untuk menggeretakkan gigi juga akan merusak jaringan pada gigi dan membuatnya rentan untuk tanggal.

  • Mengalami osteoporosis

Osteoporosis atau pengeroposan tulang tidak hanya akan menyerang tulang belakang, panggul, dan pergelangan tangan, tetapi juga bagian tulang pada rahang yang mendukung kesehatan gigi.

Akibatnya, kepadatan tulang rahang akan berkurang dan menyebabkan gigi untuk menjadi renggang serta mudah copot.

Selain itu, konsumsi obat untuk osteoporosis juga akan memengaruhi kesehatan gigi, meskipun kondisi ini jarang ditemui.

Beberapa kondisi tersebut akan memengaruhi kesehatan gigi dan bisa meningkatkan risiko gigi rontok di usia muda.

Baca juga: 13 Penyebab Gigi Bengkok dan Cara Mengatasinya

Cara mengatasi gigi copot

Menurut Healthline, cara mengatasi gigi lepas akan bergantung pada penyebabnya.

Jika penyakit gusi adalah penyebabnya, dokter gigi biasanya akan melakukan prosedur pembersihan untuk menghilangkan plak yang mengeras dan menumpuk pada gigi serta gusi.

Infeksi yang muncul juga akan diatasi dengan pemberian antibiotik yang dibarengi dengan prosedur lainnya jika diperlukan.

Namun jika gigi sudah mengalami kerusakan yang parah dan tidak berhasil disembuhkan melalui prosedur yang lainnya, prosedur operasi untuk mencabut gigi akan dilakukan.

Untuk itu, mengetahui akar penyebab gigi copot sangatlah penting sehingga bisa membantu dalam mengetahui cara yang tepat untuk mengatasinya.

Baca juga: 5 Penyebab Gigi Berlebih dan Cara Mengatasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Health
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Health
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Health
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Health
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Health
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Health
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Health
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Health
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Health
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
Health
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Health
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Health
Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Health
Dokter: Obat Pengapuran Lutut Hanya Mengurangi Gejala, Tak Hentikan Kerusakan Sendi
Dokter: Obat Pengapuran Lutut Hanya Mengurangi Gejala, Tak Hentikan Kerusakan Sendi
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau