KOMPAS.com - Mengenali penyebab kalazion dan faktor risikonya penting untuk meminimalkan risiko masalah kesehatan ini.
Untuk diketahui, kalazion adalah salah satu jenis benjolan di kelopak mata yang terkadang disalahartikan sebagai bintitan.
Kalazion biasanya tidak berbahaya dan bisa sembuh sendiri, tapi di beberapa kasus penyakit ini bisa berkembang menjadi benjolan tak sembuh-sembuh atau kambuhan.
Kenali beberapa penyebab kalazion dan cara mengatasinya lewat penjelasan berikut ini.
Baca juga: Mengenal Kalazion, Benjolan di Kelopak Mata Tapi Bukan Bintitan
Dilansir dari MedicalNewsToday, kalazion adalah benjolan kecil atau kista jinak yang tumbuh di kelopak mata.
Jenis benjolan pemicu bengkak di mata ini umumnya tidak menyakitkan dan umur kista tidak terlalu lama.
Dikutip dari International Journal of Medical Research & Health Sciences, kalazion disebabkan penyumbatan kelenjar minyak yang disebut meibom di kelopak mata.
Biasanya, kelenjar meibom berguna untuk menghasilkan minyak untuk menjaga kelembapan dan mencegah mata kering.
Namun, ada beberapa kondisi dan panyakit yang bisa meningkatkan risiko penyumbatan kelenjar minyak di kelopak mata. Faktor penyebab kalazion tersebut di antaranya:
Blepharitis adalah peradangan kronis di tepi kelopak mata. Penyakit ini tak hanya menyebabkan penderita rentan terkena kalazion, tapi juga bisa memicu mata kering, gangguan pada kornea, dan kelopak mata.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.