Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Penyebab Kalazion dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 13/03/2023, 16:31 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Mengenali penyebab kalazion dan faktor risikonya penting untuk meminimalkan risiko masalah kesehatan ini.

Untuk diketahui, kalazion adalah salah satu jenis benjolan di kelopak mata yang terkadang disalahartikan sebagai bintitan.

Kalazion biasanya tidak berbahaya dan bisa sembuh sendiri, tapi di beberapa kasus penyakit ini bisa berkembang menjadi benjolan tak sembuh-sembuh atau kambuhan.

Kenali beberapa penyebab kalazion dan cara mengatasinya lewat penjelasan berikut ini.

Baca juga: Mengenal Kalazion, Benjolan di Kelopak Mata Tapi Bukan Bintitan 

Apa penyebab kalazion?

Dilansir dari MedicalNewsToday, kalazion adalah benjolan kecil atau kista jinak yang tumbuh di kelopak mata.

Jenis benjolan pemicu bengkak di mata ini umumnya tidak menyakitkan dan umur kista tidak terlalu lama.

Dikutip dari International Journal of Medical Research & Health Sciences, kalazion disebabkan penyumbatan kelenjar minyak yang disebut meibom di kelopak mata.

Biasanya, kelenjar meibom berguna untuk menghasilkan minyak untuk menjaga kelembapan dan mencegah mata kering.

 

Namun, ada beberapa kondisi dan panyakit yang bisa meningkatkan risiko penyumbatan kelenjar minyak di kelopak mata. Faktor penyebab kalazion tersebut di antaranya:

  • Blepharitis

Blepharitis adalah peradangan kronis di tepi kelopak mata. Penyakit ini tak hanya menyebabkan penderita rentan terkena kalazion, tapi juga bisa memicu mata kering, gangguan pada kornea, dan kelopak mata.

  • Rosacea

Penderita rosacea juga rawan terkena kalazion. Rosacea adalah peradangan kulit yang bersifar kronis. Penyakit ini membuat produksi minyak berlebihan, sehingga kelenjar meibom rentan kelenjar tersumbat.

  • Dermatitis seboroik

Dermatitis seboroik adalah penyakit kulit kronis yang membuat kulit bersisik, berketombe, dan kemerahan. Apabila kelenjar meibom di kelopak mata juga terkena penyakit ini, penderita jadi rentan mengalami kalazion.

 Baca juga: 3 Perbedaan Kalazion dan Bintitan, Biang Benjolan di Kelopak Mata

  • Kolesterol tinggi

Penyakit kolesterol tinggi yang ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol total menyebabkan kelenjar meibom lebih aktif dibandingkan biasanya, sehingga kelenjar ini lebih rentan tersumbat. Selain itu, kolesterol tinggi juga menaikkan risiko risiko blepharitis, yang juga faktor penyebab kalazion.

  • Infeksi virus dan bakteri

Infeksi sejumlah virus dan bakteri, khususnya Staphylococcus aureus, juga meningkatkan faktor risiko kalazion.

  • Gastritis

Gastritis atau infeksi lambung adalah penyebab tidak langsung kalazion. Infeksi yang dipicu Helicobacter pylori bisa meningkatkan risiko blepharitis dan rosacea. Seperti disinggung di atas, kedua penyakit ini bisa meningkatkan risiko kalazion.

Baca juga: Apakah Kalazion Berbahaya? Simak Penjelasan Berikut…

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau