KOMPAS.com - Gangguan bipolar adalah gangguan kesehatan mental yang memengaruhi suasana hati (mood) dan membuat mood berubah secara drastis.
Penderita bisa mengalami fase mania dan depresif secara ekstrem sehingga mengganggu kehidupan pribadi serta sosial.
Untuk lebih jelasnya, ketahui apa itu bipolar dan ciri-cirinya berikut ini agar bisa mendapatkan perawatan serta pengobatan yang tepat.
Baca juga: Bipolar: Gejala, Jenis, Penyebab, Cara Diagnosis, dan Cara Perawatan
Dilansir dari Mayo Clinic, gangguan bipolar adalah kondisi kesehatan mental yang menyebabkan perubahan suasana hati, yang berupa fase mania atau sangat gembira dan fase depresif.
Ketika penderita sedang berada di dalam fase depresif, penderita cenderung akan merasa sedih atau tidak berdaya, serta kehilangan minat atau kepuasan pada semua aktivitas.
Sebaliknya, ketika sedang berada pada fase mania, penderita akan merasa sangat gembira, sangat bersemangat, atau justru lebih mudah tersinggung.
Dilansir dari Cleveland Clinic, perubahan suasana hati yang muncul bisa bertahan dalam beberapa jam, beberapa hari, arau beberapa minggu sehingga akan mengganggu kehidupan sehari-hari.
Penyebab gangguan bipolar sendiri tidak diketahui secara pasti, namun para ahli percaya bahwa kondisi genetik memiliki pengaruh yang besar.
Selain itu, faktor lain, seperti perubahan struktur otak dan trauma serta stres, bisa memicu gangguan bipolar.
Gangguan bipolar merupakan jenis gangguan kesehatan mental yang tidak bisa disembuhkan sepenuhnya, tetapi ada perawatan serta pengobatan yang bisa meringankan gejala yang muncul.
Baca juga: Apakah Penyakit Bipolar Bisa Disembuhkan?
Menurut Cleveland Clinic, ada beberapa jenis gangguan bipolar yang menyebabkan perubahan suasana hati secara signifikan yang melibatkan fase hipomania/mania dan depresif.
Namun, beberapa penderita juga tidak mengalami fase hipomania/mania atau depresif dan cenderung memiliki suasana hati yang normal, atau euthymia.
Disarikan dari Cleveland Clinic, berikut adalah ciri-ciri bipolar berdasarkan fase yang dialami.
Beberapa penderita akan mengalami beberapa fase mania selama hidupnya, namun beberapa penderita jarang mengalaminya, seperti:
Pada fase ini, penderita cenderung tidak menyadari konsekuensi atau efek negatif dari tindakan yang dilakukan, termasuk memiliki kecenderungan untuk mengakhiri hidup.
Baca juga: Gejalanya Mirip, Ini Beda Gangguan Kepribadian Ambang dan Bipolar
Fase hipomania merupakan fase yang lebih ringan jika dibandingkan dengan fase mania.
Pada fase ini, penderita akan memiliki suasana hati yang sangat baik dan merasa bisa melakukan banyak hal sehingga cenderung bisa bekerja dengan baik di lingkungan sosial.
Penderita umumnya tidak merasakan fase ini, namun orang-orang di sekitar akan merasakan perubahan suasana hati yang ditunjukkan.
Fase depresif pada gangguan bipolar mirip dengan gangguan depresi, seperti:
Penderita yang memiliki fase depresif biasanya memiliki suasana hati yang buruk sehingga perlu pengobatan dengan segera.
Baca juga: 4 Tipe Gangguan Bipolar
Penderita yang memiliki fase gabungan biasanya memiliki gejala dari fase mania dan depresif secara bersamaan.
Kondisi ini kemudian membuat penderita memiliki perasaan atau pikiran negatif tetapi juga merasa gelisah dan memiliki energi yang besar.
Mengetahui apa itu bipolar dan ciri-cirinya tersebut sangatlah penting mengingat bahwa kondisi ini tidak bisa disembuhkan.
Meskipun demikian, gangguan kesehatan mental ini masih bisa dikontrol dengan pengobatan serta perawatan secara medis sehingga gejala yang muncul tidak bertambah parah.
Hindari melakukan diagnosis pribadi dan segera cari bantuan medis jika mengalami perubahan suasana hati yang ekstrem atau muncul keinginan untuk bunuh diri agar bisa mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat.
Baca juga: 5 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Penderita Bipolar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.