Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Benar Uban yang Dicabut Tumbuh Tambah Banyak?

Kompas.com - 30/03/2023, 18:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu pertanyaan yang sering muncul mengenai rambut yang memutih adalah, apakah benar uban yang dicabut tumbuh banyak?

Ternyata, rambut beruban yang dicabut tidak akan membuatnya bertambah banyak. Sebaliknya, uban dicabut bisa memicu kebotakan pada area tumbuhnya.

Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan mengenai uban yang dicabut dan cara menghilangkannya berikut ini.

Baca juga: Kenapa Uban Terasa Gatal? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Apakah benar uban yang dicabut tumbuh tambah banyak?

Dilansir dari University of Arkansas for Medical Sciences (UAMS Health), uban yang dicabut tidak akan membuat rambut putih bertambah banyak.

Folikel rambut hanya bisa menjadi tempat untuk tumbuh satu helai rambut. Akibatnya, satu helai rambut beruban yang dicabut hanya akan menumbuhkan satu helai rambut di folikel yang sama.

Rambut baru yang tumbuh kemudian akan tetap berwarna putih karena folikel sudah kehilangan melanin yang diperlukan untuk memberikan warna alami rambut.

Meskipun begitu, Anda disarankan untuk tidak mencabut uban karena bisa merusak folikel rambut.

Kerusakan yang dialami secara terus-menerus oleh folikel rambut kemudian akan memicu trauma dan infeksi sehingga luka akan terbentuk serta meningkatkan risiko kebotakan.

Baca juga: Kenapa Uban Tidak Boleh Dicabut? Berikut 2 Efek Sampingnya

Cara menghilangkan uban

Dilansir dari WebMD, ada beberapa penyebab uban dan beberapa di antaranya bisa dikembalikan menjadi hitam atau ke warna alami rambut, seperti:

  • Menghindari stresor atau penyebab stres serta melakukan kegiatan yang memberikan relaksasi jika rambut beruban disebabkan oleh stres
  • Mengonsumsi vitamin dan mineral, seperti vitamin B-12, jika penyebabnya adalah kekurangan vitamin
  • Menghentikan kebiasaan merokok yang bisa mengurangi aliran darah ke folikel rambut
  • Menyembuhkan gangguan kesehatan yang memicu tumbuhnya uban, seperti alopecia areata, gangguan tiroid, dan vitiligo

Beberapa cara tersebut bisa dilakukan, namun tidak bisa dipastikan akan mengubah rambut beruban kembali seperti warna rambut alami. Terlebih jika penyebabnya adalah kondisi genetik yang diwariskan.

Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab rambut yang beruban yang terjadi secara tiba-tiba sehingga bisa mendapatkan perawatan serta pengobatan yang tepat.

Mengetahui apakah benar uban yang dicabut tumbuh tambah banyak akan sangat penting karena nantinya sangat berpengaruh terhadap kesehatan rambut dan kulit kepala.

Hindari juga untuk mencabut uban karena akan merusak folikel rambut dan meningkatkan risiko kebotakan.

Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Uban sampai ke Akarnya, Jangan Sembarangan Dicabut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau