KOMPAS.com - Milia adalah masalah kulit yang kerap dianggap mengganggu penampilan karena memicu bruntusan kecil-kecil di bawah permukaan kulit.
Masalah kulit yang dikenal bintik susu ini cukup lazim. Lantas, apakah milia bisa hilang sendiri? Sebelum menyimak jawabannya, kenali dulu apa itu milia.
Baca juga: Kerap Ganggu Penampilan dan Mirip Jerawat, Apa Itu Milia?
Dilansir dari ClevelandClinic, milia adalah kista kecil-kecil yang tumbuh di bawah permukaan kulit.
Milia paling sering tumbuh di wajah. Tapi, tidak menutup kemungkinan kista mirip bruntusan ini muncul di bagian tubuh lain seperti lengan, kaki, atau dada.
Benjolan putih di wajah ini kerap dianggap sama dengan komedo putih atau jerawat. Namun, keduanya berbeda meskipun tampilannya sama-sama berupa bruntusan.
Milia paling sering dialami bayi yang baru lahir. Tapi, tidak menutup kemungkinan orang dewasa juga mengalami milia.
Milia disebabkan sel kulit mati yang menumpuk dan membentuk kista di bawah permukaan kulit. Tubuh secara alami bisa menghilangkan sel kulit mati ini agar bisa digantikan sel baru.
Ketika sel kulit mati tidak bisa lepas dari tubuh, sel kulit yang baru tumbuh membuat sel kulit lama menumpuk di bagian bawahnya. Sel kulit mati tersebut lantas mengeras dan berubah menjadi kista.
Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Milia dengan Cepat dan Tepat
Jangan khawatir berlebihan, milia bisa hilang sendiri. Milia juga tidak berbahaya, sehingga tidak memerlukan perawatan khusus.
Tapi ingat, milia tidak boleh dipencet karena bisa menyebabkan infeksi dan meninggalkan bekas luka di kulit.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.