KOMPAS.com - Keluarnya gumpalan darah saat menstruasi bisa jadi hal yang wajar.
Mengutip Medical News Today, gumpalan darah saat mentruasi adalah bagian alami dari mekanisme pertahanan tubuh.
Warna gumpalan darah menstruasi bisa merah cerah, merah tua, atau lebih gelap lagi.
Tekstur bekuan darah menstruasi yang tebal dan seperti jeli membantu mencegah terlalu banyak darah keluar.
Gumpalan terbentuk ketika lapisan rahim meluruh dan menumpahkan darah dalam jumlah banyak hingga membuat darah menggenang di rahim atau vagina.
Saat itu darah mulai menggumpal seperti Anda mengalami luka kulit yang terbuka.
Baca juga: Darah Hitam Saat Menstruasi, Apa Artinya?
Dikutip dari Medical News Today, gumpalan darah umumnya muncul saat menstruasi berlangsung berat, di mana alirannya deras.
Lebih sering itu terjadi selama 2 hari pertama, yang biasanya merupakan bagian terberat dari periode haid.
Namun, konsistensi gumpalan darah menstruasi itu muncul bervariasi baik sepanjang periode maupun dari satu periode ke periode lainnya.
Baca juga: Perbedaan Tanda Keguguran dengan Menstruasi yang Perlu Diperhatikan
Adapun kemungkinan penyebab lainnya yang memengaruhi gumpalan darah saat menstruasi, seperti menandakan kondisi kesehatan Anda.
Meskipun gumpalan darah selama menstruasi adalah hal yang normal, gejala ini terkadang menandakan adanya masalah medis.
Mengutip Verywell Health, ada kalanya bekuan menstruasi menjadi perhatian.
Ini biasanya terjadi ketika gumpalan terlalu besar karena pendarahan menstruasi yang tidak normal, yang dikenal sebagai menorrhagia.
Menorrhagia mengacu pada perdarahan hebat yang berlangsung lebih dari 7 hari.
Baca juga: 4 Penyakit yang Ditandai dengan Pendarahan Deras Saat Menstruasi
Bergantung pada usia dan riwayat medis Anda, ada banyak kondisi yang terkait dengan menorrhagia, di antaranya sebagai berikut:
Baca juga: 8 Penyebab Menstruasi Berlangsung Lama dengan Perdarahan Hebat
Anda perlu segera periksa ke dokter, jika Anda mengalami hal-hal berikut:
Baca juga: 3 Penyebab Darah Menstruasi Berbau Amis dan Menyengat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.