Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengiriman Obat ARV untuk Orang dengan HIV di Jakarta Diperluas

Kompas.com - 25/04/2023, 16:50 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Akses obat antiretroviral (ARV) untuk orang dengan HIV (ODHIV) sangat penting dalam hal pengendalian penyakit HIV/AIDS. Sebab, obat tersebut harus dikonsumsi setiap hari untuk menekan pertumbuhan virus HIV.

Di tengah pandemi Covid-19, penanganan HIV bertambah berat. Orang dengan HIV semakin terbatas untuk mengakses pelayanan kesehatan dan pengobatan.

Padahal, penghentian obat ARV dapat mengakibatkan virus tidak terkontrol, melemahkan daya tahan tubuh, meningkatkan risiko penularan, bahkan bisa membuat HIV bisa berkembang menjadi AIDS.

Untuk memastikan ODHIV tetap berobat di masa pandemi dan mengurangi jumlah kunjungan ke fasilitas kesehatan, sejak April 2020 diluncurkanlah program Jak-Anter oleh USAID EpiC Indonesia bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan aplikasi Good Doctor.

Jak-Anter merupakan layanan pengiriman obat ARV ke ODHIV yang tidak dapat mengunjungi fasilitas kesehatan. Program ini pun semakin dikenal dan dimanfaatkan oleh ODHIV di DKI Jakarta.

Baca juga: Kemenkes Adakan Tes Viral Load Gratis untuk ODHA, Ini Lokasinya!

Dijelaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, drg. Ani Ruspitawati, M.M, pada awalnya Jak-Anter adalah sebuah layanan yang merupakan respons saat pandemi agar klien HIV tetap dapat melanjutkan pengobatan, semua proses harus dilakukan secara manual.

"Saat ini, kita meneruskan praktik pengantaran yang dilaksanakan saat pandemi untuk klien yang membutuhkan dan memenuhi syarat. Sangat bersyukur saat ini proses pemesanan sudah dapat diakomodir dengan platform digital dan akan segera dimulai di 12 layanan," katanya.

Kerja sama ini akan melibatkan 11 puskesmas dan 1 klinik swasta yang ditunjuk oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Head of Medical PT Good Doctor Technology Indonesia, dr. Adhiatma Gunawan mengatakan penguatan program ini merupakan kombinasi layanan pengiriman obat ARV yang dapat diakses melalui aplikasi Good Doctor.

"Kami yakin bahwa telemedicine dapat meningkatkan ketersediaan dan kualitas layanan untuk pencegahan dan pengobatan HIV sehingga semua klien terlayani dengan cepat, aman, dan nyaman," kata Adhiatma.

Dengan penandatanganan kerja sama ini, klien HIV/AIDS di DKI Jakarta dapat melakukan telekonsultasi dan menerima obat di rumah mereka melalui aplikasi Good Doctor atau GrabHealth powered by Good Doctor.

Baca juga: Awas, Penyakit Menular Seksual Bisa Jadi Pintu Masuk HIV

Telekonsultasi merupakan layanan baru yang disediakan untuk para klien HIV/AIDS karena sebelum penandatanganan kerja sama ini, klien tidak dapat melakukan telekonsultasi secara langsung dengan dokter.

Selesai telekonsultasi, dokter akan meresepkan obat ARV sesuai dengan kebutuhan klien dan obat akan langsung diantar ke rumah klien. Apabila klien memerlukan pemeriksaan lebih lanjut, dokter akan merujuk klien ke fasilitas kesehatan offline.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau