KOMPAS.com - Banyak mikroorganisme, racun, dan bahan kimia dalam makanan yang bisa menjadi penyebab keracunan.
Mengutip Cleveland Clinic, keracunan makanan dapat terjadi pada siapa saja yang menelan makanan terkontaminasi.
Terkontaminasi berarti terinfeksi organisme beracun, seperti bakteri, jamur, parasit, virus, atau bahan berbahaya lainnya.
Baca juga: 10 Gejala Keracunan Makanan yang Perlu Diwaspadai
Siapapun bisa keracunan makanan jika mereka makan makanan yang terkontaminasi, tetapi ini berkaitan dengan seberapa banyak toksisitas yang biasanya dapat ditoleransi tubuh Anda tanpa menjadi sakit.
Sistem kekebalan kita terus-menerus menangkis infeksi tanpa kita sadari. Bahkan, ketika kita makan makanan yang diolah dengan bersih.
Untuk meningkatkan kewaspadaan, berikut artikel ini akan menunjukkan beragam penyebab keracunan makanan.
Baca juga: Beda Gejala Sakit Perut Akibat Virus dan Keracunan Makanan
Menurut Cleveland Clinic, ada lebih dari 250 jenis penyebab keracunan makanan.
Mengutip Mayo Clinic, berikut macam penyebab keracunan yang umum terjadi berserta waktu gejala dimulai:
Gejala keracunan makanan dimulai 30 menit sampai 15 jam setelah makan. Contoh makanannya, yaitu nasi, sisa makanan, sambal, sup, daging dan lain-lain yang terlalu lama didiamkan pada suhu ruangan.
Gejala mulai muncul 2-5 hari. Contoh makanannya adalah daging unggas mentah atau setengah matang, kerang, susu yang tidak dipasteurisasi, dan air yang terkontaminasi.
Baca juga: Tanda-tanda Keracunan Obat yang Penting Diketahui
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.