KOMPAS.com - Obat simvastatin tersedia dengan resep dokter, tidak dapat digunakan sembarangan.
Pasalnya, penggunaan obat ini tanpa indikasi medis bisa menyebabkan efek samping dan respons interaksi dengan obat lainnya.
Sebelum menggunakan obat ini, penting untuk Anda mempertimbangkan manfaat dan risiko negatif saat meminumnya.
Baca juga: Dokter Ingatkan Efek Samping Minum Obat Simvastatin secara Sembarangan
Mengutip Mayo Clinic, Anda perlu memperhatikan beberapa hal, seperti:
Lebih lanjut, artikel ini akan menunjukkan kegunaan obat simvastatin, dosis yang dianjurkan, dan efek sampingnya, agar Anda tidak sembarangan menggunakannya.
Baca juga: Apa Itu Obat Potasium, Kegunaan, dan Efek Sampingnya
Mengutip Mayo Clinic, simvastatin adalah obat untuk mengobati kadar kolesterol dan trigliserida (lemak) yang tinggi dalam darah.
Obat ini juga dapat membantu mencegah masalah medis lain yang disebabkan oleh pembuluh darah yang tersumbat, seperti:
Simvastatin termasuk dalam kelompok obat yang disebut inhibitor reduktase HMG-CoA atau statin.
Obat ini bekerja untuk mengurangi jumlah kolesterol dalam darah dengan menghalangi enzim yang dibutuhkan untuk membuat kolesterol.
Baca juga: Daftar 44 Obat Pholcodine yang Ditarik Peredarannya di Australia
Dosis simvastatin yang tepat berbeda untuk pasien yang berbeda.
Dosis yang tepat digunakan pada obat simvastatin oral (suspensi atau tablet) untuk menurunkan kolesterol tinggi, yaitu sebagai berikut
Waktu yang tepat minum obat simvastatin bentuk tablet biasanya diminum sekali sehari di malam hari.
Sementara, minum obat simvastatin bentuk suspensi biasanya diminum sekali sehari pada malam hari dalam kondisi perut kosong.
Baca juga: Kenali Apa itu Obat Pholcodine, Kegunaan, dan Efek Sampingnya
Jika Anda melewatkan satu dosis obat simvastatin, minumlah sesegera mungkin.
Namun jika sudah hampir waktunya untuk dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan kembali ke jadwal dosis rutin Anda. Tidak baik untuk menggandakan dosis.