Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/04/2023, 17:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Etilen oksida merupakan bahan kimia yang dapat menimbulkan efek samping berbahaya bagi kesehatan, jika terpapar secara langsung.

Banyak industri menggunakan etilen oksida untuk membuat produk baru. Namun, etilen oksida tidak diperuntukan di sektor makanan atau minuman.

Berikut artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut tentang etilen oksida, kegunana, dan efek sampingnya terhadap kesehatan manusia.

Baca juga: Ramai Es Krim Mengandung Etilen Oksida, Apa Bahayanya?

Apa itu etilen oksida?

Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), etilen oksida adalah gas yang mudah terbakar dengan bau yang sedikit manis.

Mengutip American Chemistry Council, senyawa ini serbaguna dan berharga untuk membantu membuat produk sehari-hari yang tak terhitung jumlahnya.

Misalnya, digunakan untuk membuat pembersih rumah tangga, barang perawatan pribadi, membuat kain, dan membuat bahan mentah menjadi bentuk yang lebih berguna.

Penggunaan etilen oksida yang kecil, tetapi penting adalah sterilisasi peralatan medis.
Diperkirakan lebih dari 50 persen dari semua perangkat medis disterilkan dengan etilen oksida.

Baca juga: WHO Terbitkan Peringatan 8 Obat Sirup Mengandung Etilen Glikol yang Dilarang BPOM

Apa kegunaan etilen oksida?

Mengutip American Chemistry Council, kegunaan etilen oksida dapat ditemukan di sekitar rumah Anda, mulai dari sampo, deterjen, hingga disinfektan.

Selain itu, bahan kimia ini digunakan untuk keperluan medis dan untuk membuat fungisida.

Ini juga merupakan bahan yang diperlukan untuk produksi beberapa jenis kain dan tekstil yang sangat tahan lama yang digunakan untuk pakaian, karpet, kain pelapis, dan bantal.

Etilena oksida penting untuk pengembangan cairan otomotif yang memungkinkan mobil berjalan di iklim panas dan dingin.

Antibeku, cairan rem, dan tempat duduk otomotif hanyalah beberapa dari sekian banyak produk transportasi yang terbuat dari etilen oksida.

Mengutip Chemical Safety Facts, kegunaan etilen oksida yang penting adalah sterilisasi peralatan medis, termasuk alat pelindung diri yang digunakan oleh profesional perawatan kesehatan dan rumah sakit.

Diperkirakan etilen oksida mensterilkan 20 miliar perangkat medis setiap tahun, membantu mencegah penyakit dan infeksi.

Baca juga: Dari Pencair Obat hingga Plastik PET, Ini Peran Etilen Glikol dalam Kehidupan Manusia

Bagaimana efek samping etilen oksida untuk kesehatan kita?

Mengutip CDC, efek samping etilen oksida untuk kesehatan, jika Anda terpapar meliputi berikut:

  • Sakit kepala
  • Sakit perut
  • Muntah
  • Diare
  • Kesulitan bernapas
  • Mengantuk
  • Merasa lemah atau lesu
  • Menjadi sangat lelah
  • Mengalami luka bakar pada mata dan kulit
  • Dapatkan radang dingin
  • Memiliki masalah reproduksi

Bahaya etilena oksida yang muncul bervariasi tergantung situasinya, seperti berapa banyak etilen oksida yang terpapar, berapa lama, dan apa yang dilakukan.

Jika paparan etilen oksida bersifat kronis, efek sampingnya dapat menyebabkan kanker. Namun, risiko kanker minimal untuk populasi umum karena kebanyakan orang tidak terpapar etilen oksida dalam jumlah yang signifikan.

Oleh karena itu, pekerja pabrik yang bersentuhan dengan etilen oksida hampir setiap hari wajib menerapkan prosedur keamanan dan keselamatan untuk meminimalisir efek paparan.

Baca juga: Bagaimana Obat Sirup Bisa Tercemar Etilen Glikol? Ini Kata Ahli...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau