KOMPAS.com - Etilen oksida merupakan bahan kimia yang dapat menimbulkan efek samping berbahaya bagi kesehatan, jika terpapar secara langsung.
Banyak industri menggunakan etilen oksida untuk membuat produk baru. Namun, etilen oksida tidak diperuntukan di sektor makanan atau minuman.
Berikut artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut tentang etilen oksida, kegunana, dan efek sampingnya terhadap kesehatan manusia.
Baca juga: Ramai Es Krim Mengandung Etilen Oksida, Apa Bahayanya?
Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), etilen oksida adalah gas yang mudah terbakar dengan bau yang sedikit manis.
Mengutip American Chemistry Council, senyawa ini serbaguna dan berharga untuk membantu membuat produk sehari-hari yang tak terhitung jumlahnya.
Misalnya, digunakan untuk membuat pembersih rumah tangga, barang perawatan pribadi, membuat kain, dan membuat bahan mentah menjadi bentuk yang lebih berguna.
Penggunaan etilen oksida yang kecil, tetapi penting adalah sterilisasi peralatan medis.
Diperkirakan lebih dari 50 persen dari semua perangkat medis disterilkan dengan etilen oksida.
Baca juga: WHO Terbitkan Peringatan 8 Obat Sirup Mengandung Etilen Glikol yang Dilarang BPOM
Mengutip American Chemistry Council, kegunaan etilen oksida dapat ditemukan di sekitar rumah Anda, mulai dari sampo, deterjen, hingga disinfektan.
Selain itu, bahan kimia ini digunakan untuk keperluan medis dan untuk membuat fungisida.
Ini juga merupakan bahan yang diperlukan untuk produksi beberapa jenis kain dan tekstil yang sangat tahan lama yang digunakan untuk pakaian, karpet, kain pelapis, dan bantal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.