KOMPAS.com - Kenaikan suhu bumi membuat paparan sinar ultraviolet (UV) meningkat pada siang hingga sore hari.
Pada waktu tersebut, indeks UV memiliki kategori “Very High” dan “Extreme” sehingga bisa merusak kulit dan memicu terjadinya kanker dalam jangka waktu yang lama.
Untuk menghindari kondisi ini, penggunaan tabir surya atau sunscreen sangat disarankan.
Simak tip memakai tabir surya berikut ini agar kulit tetap terlindungi dari efek buruk sinar UV.
Baca juga: Perlukah Pakai Sunscreen saat Cuaca Mendung?
Menurut Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia, ada beberapa tip memakai tabir surya yang bisa diikuti, seperti:
Peningkatan suhu di di beberapa wilayah di Indonesia membuat paparan sinar UV semakin tinggi, bahkan hingga mencapai kategori “Very High” dan “Extreme” di siang hari.
Dikutip dari Antara News, Kamis (27/04/2023), dokter kulit dr. Marsha Bianti, Sp.DV menjelaskan, penggunaan sunscreen atau tabir surya bisa melindungi kulit dari paparan sinar UV yang membahayakan kesehatan kulit.
Marsha menjelaskan bahwa radiasi sinar UV yang sampai ke bumi, yakni UVA dan UVB, bisa memicu kelainan kulit, termasuk kanker kulit sehingga penggunaan tabir surya sangat disarankan.
Baca juga: 8 Kesalahan Pakai Sunscreen yang Perlu Dihindari
Menurut Marsha, sinar UV yang sampai ke bumi bisa mengenai bagian tubuh mana saja, termasuk yang tertutup pakaian.
Kondisi ini kemudian bisa menyebabkan reaksi tertentu pada kulit, termasuk kulit yang terbakar, perih, hingga memerah.
Dilansir dari CDC, ada beberapa cara melindungi kulit selain menggunakan tabir surya, seperti:
Dengan mengikuti tip memakai tabir surya di atas, kulit akan semakin terlindungi dari efek buruk sinar UV.
Selain itu, Anda diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan di siang hari untuk mengurangi paparan sinar UV serta cukup minum air agar tidak dehidrasi saat cuaca sangat panas.
Baca juga: 12 Akibat Cuaca Panas pada Kesehatan dan Tip Mengatasinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.