Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
DR. dr. Arya Tjipta, Sp. B.P.R.E., Subsp.K.M(K)
Dokter

Dokter Spesialis Bedah Plastik

Bahaya Mematikan Sinar Matahari bagi Kulit

Kompas.com - 25/05/2023, 09:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Sementara itu, UVB memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dan utamanya bertanggung jawab atas terbakarnya kulit (kemerahan dan iritasi) serta risiko kanker kulit.

Kedua, kerusakan DNA: Radiasi UV, terutama UVB, dapat merusak DNA sel-sel kulit. Ketika DNA rusak, sel kulit mungkin tidak mampu memperbaiki kerusakan dengan benar, sehingga terjadi mutasi yang dapat mengakibatkan pertumbuhan sel yang tidak terkendali, yang merupakan ciri khas kanker.

Ketiga, jenis-jenis kanker kulit: Insidensi kanker kulit dapat dikelompokkan ke dalam beberapa jenis, seperti karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma.

Keempat, faktor risiko: Beberapa faktor risiko yang meningkatkan insidensi kanker kulit akibat paparan sinar matahari antara lain: warna kulit terang, riwayat keluarga atau pribadi dengan kanker kulit, jumlah tahi lalat yang tinggi, serta riwayat sunburn parah atau terpapar sinar matahari secara berlebihan.

Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker kulit yang berbahaya.

Berikut ini beberapa jenis kanker kulit yang umum dan berbahaya yang disebabkan oleh paparan sinar matahari:

1. Karsinoma Sel Basal (BCC): BCC adalah jenis kanker kulit yang paling umum dan biasanya terjadi pada kulit yang paling sering terpapar sinar matahari, seperti wajah, leher, dan tangan.

BCC tumbuh lambat dan jarang menyebar ke bagian tubuh lain, namun jika tidak diobati, BCC dapat merusak jaringan di sekitarnya dan mengakibatkan kecacatan.

2. Karsinoma Sel Skuamosa (SCC): SCC merupakan jenis kanker kulit non-melanoma kedua yang paling umum. SCC juga sering muncul pada bagian kulit yang terpapar sinar matahari, seperti wajah, telinga, leher, dan lengan.

SCC memiliki potensi untuk tumbuh lebih cepat daripada BCC dan dapat menyebar ke jaringan di sekitarnya serta ke kelenjar getah bening dan organ lain jika tidak diobati.

3. Melanoma: Melanoma merupakan jenis kanker kulit yang paling berbahaya dan agresif, meskipun lebih jarang daripada BCC dan SCC.

Melanoma terbentuk dalam sel melanosit, yang menghasilkan pigmen melanin yang memberi warna pada kulit, mata, dan rambut.

Melanoma memiliki potensi tinggi untuk menyebar ke bagian tubuh lain (metastasis) dan menjadi mematikan jika tidak dideteksi dan diobati dengan cepat.

Penyebab utama melanoma adalah paparan sinar UV yang berlebihan, terutama pada orang dengan riwayat sunburn parah atau yang sering mengalami sunburn.

Penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau