Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/05/2023, 17:00 WIB

KOMPAS.com - Emotional numbness atau mati rasa adalah mekanisme pertahanan diri yang umumnya terjadi setelah menghadapi situasi yang memicu rasa stres.

Kondisi ini membuat Anda tidak memiliki perasaan apapun, meskipun berada pada situasi yang memicu rasa bahagia atau sedih.

Untuk lebih memahaminya, ketahui penyebab mati rasa dalam percintaan dan cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Emotional Numbness, Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi

Penyebab mati rasa dalam percintaan

Dilansir dari Huffington Post, emotional numbness atau mati rasa adalah kondisi di mana tidak ada perasaan atau emosi yang muncul.

Mati rasa membuat seseorang kesulitan untuk merasakan emosi apapun, bahkan ketika sedang menjalani hubungan percintaan.

Menurut Verywell Mind, mati rasa secara emosional bisa terjadi karena rasa sakit secara fisik dan emosional.

Kondisi ini menjadi bentuk perlindungan diri sehingga tidak akan mengalami luka yang sama atau lebih serius.

Selain itu, ada beberapa penyebab mati rasa dalam percintaan, seperti:

  • Mengalami gangguan kecemasan sehingga cenderung menghindari perasaan positif dan negatif
  • Mengalami gangguan kepribadian ambang atau borderline personality disorder (BPD) sehingga merasa bahwa perasaan yang muncul bukan dari dirinya sendiri dan cenderung mengalami mati rasa
  • Sedang dalam masa berduka, seperti karena kematian orang terdekat
  • Mengidap depresi sehingga tidak bisa memahami perasaannya sendiri
  • Mengalami efek samping dari konsumsi obat-obatan tertentu, seperti antidepresan
  • Mengalami kekerasan secara mental atau emosional ketika kecil sehingga cenderung mengalami mati rasa ketika dewasa
  • Merasa sangat stres sehingga memiliki kecenderungan untuk menghindari perasaan yang muncul
  • Mengalami kekerasan secara fisik sehingga menumbuhkan mati rasa secara emosional sebagai mekanisme pertahanan diri ketika menghadapi situasi yang menakutkan atau berbahaya
  • Mengalami gangguan stres pasca trauma atau post-traumatic stress disorder (PTSD) sehingga mengalami mati rasa untuk mengelola rasa sakit, baik secara fisik maupun emosional
  • Mengidap skizofrenia di mana penderita merasa apatis dan memiliki rasa tidak tertarik, serta mati rasa
  • Memiliki kecanduan terhadap obat-obatan terlarang sehingga mengubah kimiawi otak dan menyebabkan mati rasa

Mati rasa secara emosional umumnya terjadi untuk melindungi seseorang dari perasaan yang negatif.

Namun, kondisi ini juga membuat Anda tidak bisa merasakan kebahagiaan dan melakukan interaksi sosial, termasuk di dalam hubungan percintaan.

Baca juga: Kenali Artinya Red Flag dalam Hubungan dan 16 Ciri-cirinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+