Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/05/2023, 10:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Itu juga dapat melukai tubuh Anda dalam banyak cara terkait diabetes, seperti berikut:

  • Resistensi insulin: nikotin mempersulit sel Anda untuk merespons insulin. Itu membuat tubuh Anda kesulitan mengubah gula menjadi energi. Akibatnya, kadar glukosa Anda menjadi lebih tinggi.
  • Peradangan: bahan kimia dalam rokok merusak sel sehat tubuh. Akibatnya, itu dapat menyebabkan peradangan. Saat itu, sistem imun tubuh akan berusaha untuk menyembuhkan diri. Namun, tubuh akan kesulitan karena penggunaan insulin tidak berjalan semestinya.
  • Lemak perut: seorang perokok berat cenderung lebih mudah membentuk lemak perut. Bahkan jika Anda tidak kelebihan berat badan, lemak sentral ini dapat meningkatkan kemungkinan resistensi insulin dan diabetes tipe 2.

Baca juga: 12 Faktor Risiko Diabetes Tipe 2 yang Harus Diwaspadai

Mengutip Medical News Today, orang yang menderita diabetes lebih rentan mengalami infeksi, yang kemudian itu dapat dengan cepat berkembang menjadi kondisi serius.

Kebiasaan buruk ini dan diabetes juga dapat menyebabkan sirkulasi darah yang buruk.

Selain itu, rokok meningkatkan risiko ulserasi kaki, masalah kesehatan mulut, infeksi pernapasan, infeksi lain yang dapat menimbulkan konsekuensi yang parah dan mungkin mengancam jiwa.

Jika Anda sudah didiagnosis diabetes, pilihan terbaik untuk kesehatan Anda adalah berhenti merokok segera.

Jika Anda sebagai penderita diabetes terus melanjutkan kebiasaan merokok, Anda berisiko besar mengalami komplikasi.

Baca juga: 12 Komplikasi Diabetes yang Harus Diwaspadai

Bagaimana kebiasaan merokok menjadi penyebab komplikasi diabetes?

Rokok memiliki lebih dari 7.000 bahan kimia, salah satunya nikotin yang bersifat sangat adiktif.

Mengutip WebMD, bahan kimia tersebut membuat Anda lebih sulit mengonotrol kadar gula darah.

Jika Anda penderita diabetes yang harus rutin mengkonsumsi insulin, Anda perlu lebih banyak mengkonsumsinya dari pada pasien lain yang tidak merokok.

Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah di mana saja di seluruh tubuh Anda.

Baca juga: 8 Macam Kerusakan Organ karena Efek Merokok yang Harus Diwaspadai

Halaman:
Baca tentang

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com