4 Kebiasaan Buruk yang Bisa Menurunkan Kualitas Sperma

KOMPAS.com - Sperma sehat bisa mendukung kesuburan pria dan keberhasilan untuk melakukan program kehamilan.

Namun, beberapa kebiasaan buruk, seperti merokok dan mengenakan celana yang ketat, bisa menurunkan kualitas sperma.

Untuk itu, ketahui kebiasaan buruk yang bisa menurunkan kualitas sperma dan cara meningkatkan kesehatan sperma berikut ini.

Baca juga: 3 Ciri-ciri Sperma Sehat dan Cara Meningkatkan Kualitasnya

Kebiasaan buruk yang bisa menurunkan kualitas sperma

Dikutip dari Antara, Kamis (10/3/2022), Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) BKKBN, dr. Eni Gustina, MPH, menjelaskan bahwa ada beberapa kebiasaan buruk yang bisa menurunkan kualitas sperma, seperti:

• Menyimpan ponsel pintar di dalam saku celana sehingga skrotum atau kantong kulit di bawah penis menjadi panas
• Menggunakan celana ketat, seperti dengan bahan jin
• Memiliki kebiasaan merokok
• Bekerja di area dengan suhu yang panas, seperti di pabrik

Dokter Eni juga menjelaskan bahwa sperma yang dihasilkan oleh pria umumnya mencapai lebih dari 6 juta sel.

Namun, kebiasaan buruk yang dilakukan tersebut bisa membuat produksi sperma berkurang hingga setengahnya.

Baca juga: 3 Penyebab Sperma Bau Busuk, Pria Wajib Tahu

Cara meningkatkan kesehatan sperma

Sperma yang sehat diperlukan untuk melakukan pembuahan. Menurut Mayo Clinic, ada beberapa cara meningkatkan kesehatan sperma yang bisa dilakukan, seperti:

• Menghindari atau menghentikan kebiasaan merokok
• Mengurangi kebiasaan minum minuman beralkohol
• Menghindari penggunaan obat-obatan terlarang
• Berkonsultasi dengan dokter agar bisa menghindari jenis obat yang memengaruhi kesehatan sperma
• Menjaga agar berat badan tetap ideal
• Menghindari paparan udara panas
• Melakukan kegiatan relaksasi untuk menghindari stres
• Menghindari paparan pestisida, logam berat, dan jenis racun lainnya

Pria yang menjaga kesehatan tubuhnya dengan melakukan pola hidup sehat akan memerlukan waktu yang lebih sedikit untuk bisa membuahi sel telur pasangan.

Dokter Eni menambahkan bahwa sperma yang keluar ketika berhubungan seksual dibuat 75 hari sebelumnya.

Untuk itu, kebiasaan buruk yang bisa menurunkan kualitas sperma di atas perlu dihindari setidaknya tiga bulan sebelum melangsungkan pernikahan agar kesehatan sperma tetap terjaga.

Baca juga: 3 Perbedaan Air Mani dan Sperma, Jangan Keliru Membedakannya