KOMPAS.com - Teh dan kopi sama-sama mengandung kafein serta memberikan manfaat tersendiri untuk kesehatan. Namun, mana yang lebih sehat di antara teh atau kopi?
Ternyata, tidak ada yang lebih sehat karena manfaat dan efek samping konsumsinya akan tergantung dari masing-masing individu.
Untuk lebih memahaminya, simak penjelasan kandungan dan manfaat teh dan kopi berikut ini.
Baca juga: Mana yang Membuat Gigi Lebih Kuning, Teh atau Kopi?
Dilansir dari Healthline, berikut adalah kandungan kafein dan antioksidan dalam teh dan kopi.
Kafein yang terkandung di dalam teh dan kopi akan berbeda-beda tergantung dari waktu menyeduh, porsi, dan cara penyajiannya.
Satu gelas kopi atau sekitar 240 ml memiliki kandungan kafein sebesar 95 mg, sedangkan dengan jumlah yang sama, teh hanya memiliki kandungan kafein sebesar 47 mg.
Konsumsi kafein juga bisa memberikan manfaat tersendiri terhadap kesehatan, termasuk meningkatkan performa, meningkatkan kemampuan kognitif, serta menurunkan risiko diabetes tipe 2 dan demensia.
Namun, konsumsi asupan berkafein perlu dibatasi, yakni sekitar 400 mg per hari atau maksimal sekitar empat cangkir kopi.
Antioksidan berfungsi untuk melindungi tubuh dari radikal bebas sehingga risiko penyakit kronis bisa dicegah, seperti kanker dan penyakit jantung.
Teh dan kopi juga memiliki kandungan antioksidan yang berbeda.
Menurut beberapa penelitian, minum setidaknya 4 cangkir teh akan menurunkan risiko stroke sebesar 21 persen.
Sedangkan konsumsi setidaknya 2 cangkir kopi hitam tanpa gula bisa menurunkan risiko stroke sebesar 23 persen.
Meskipun kandungan kopi dan teh sama, yakni kafein dan antioksidan, jumlahnya berbeda sehingga manfaat yang didapatkan juga akan berbeda.
Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Rasa Mual setelah Minum Kopi
Meskipun memiliki kandungan yang sama, kopi dan teh akan memberikan manfaat yang berbeda untuk kesehatan.
Menurut WebMD, ada beberapa manfaat kopi untuk kesehatan, yakni:
Sedangkan manfaat teh, yakni:
Meskipun manfaat yang akan didapatkan berbeda, kopi dan teh bisa sama-sama bisa membantu untuk melindungi tubuh dari radikal bebas, melindungi otak dari penyakit neurodegeneratif, menurunkan risiko kanker, dan menurunkan berat badan.
Namun, konsumsi kopi dan teh yang sama-sama mengandung kafein perlu dibatasi karena bisa menimbulkan masalah kesehatan lain, seperti sulit tidur atau menghambat penyerapan zat besi.
Baca juga: 11 Khasiat Teh Teh Hitam untuk Kesehatan Menurut Studi
Teh atau kopi, mana yang lebih sehat? Ternyata, tidak ada jawaban yang tepat untuk pertanyaan ini karena keduanya memiliki manfaat yang berbeda untuk kesehatan.
Masing-masing orang akan memberikan reaksi yang berbeda ketika minum teh atau kopi, tergantung banyaknya asupan yang diminum dan kondisi tubuh peminumnya.
Sehingga, Anda bisa memilih salah satu atau mengonsumsi keduanya untuk mendapatkan semua manfaatnya.
Namun, Anda perlu membatasi konsumsi teh atau kopi setiap hari, jangan sampai berlebihan atau lebih dari dua cangkir per hari.
Selain itu, jika Anda sensitif terhadap kafein, pilih minuman rendah atau non-kafein agar teh atau kopi tidak berdampak negatif untuk tubuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.