KOMPAS.com - Apa, sih, yang membuat kita demam? Ya, saat suhu tubuh naik alias demam, kita biasanya menjadi lemas dan tidak bisa beraktivitas seperti biasa.
Demam terjadi ketika suhu tubuh berada di atas 37 derajat celcius. Sebenarnya, demam sendiri bukanlah sebuah penyakit.
Demam adalah pertanda bahwa tubuh sedang berjuang untuk melawan suatu penyakit.
Demam terjadi karena adanya rangsangan respons imun tubuh. Demam merupakan upaya tubuh untuk membantu sistem kekebalan melawan agen infeksi, seperti virus dan bakteri.
Dengan adanya peningkatan suhu tubuh, maka virus dan bakteri sulit bereplikasi karena mereka sensitif terhadap suhu.
Sebenarnya, agen infeksi bukan satu-satunya penyebab demam. Beberapa hal juga bisa menyebabkan peningkatan suhu tubuh, seperti penyalahgunaan amfetamin dan penarikan alkohol.
Kondisi lingkungan juga bisa membuat suhu tubuh panas. Hipotalamus, yang berada di dasar otak, bertindak sebagai termostat tubuh.
Hipotalamus akan meningkatkan suhu tubuh ketika dipicu oleh zat biokimia mengambang yang disebut pirogen, yang mengalir dari tempat di mana sistem kekebalan telah mengidentifikasi potensi masalah ke hipotalamus melalui aliran darah.
Baca juga: Apakah Aman Ibu Hamil Minum Soda? Berikut Faktanya...
Beberapa pirogen diproduksi oleh jaringan tubuh. Beberapa patogen juga menghasilkan pirogen.
Ketika hipotalamus mendeteksinya, ia memberi tahu tubuh untuk menghasilkan dan menahan lebih banyak panas, sehingga menghasilkan demam.
Anak-anak biasanya mengalami demam yang lebih tinggi dan lebih cepat karena sistem kekebalan tubuh mereka belum berkembang sempurna.
Biasanya, demam tidak memerlukan perawatan medis khusus. Anda hanya perlu beristirahat dan minum air yang cukup saat demam.
Anda juga bisa mengonsumsi obat penurun panas yang banyak dijual di toko, seperti seperti acetaminophen.
Saat demam, Anda juga tidak disarankan untuk menggunakan pakaian tebal atau selimut, kecuali jika Anda merasa kedinginan.
Selain itu, hindari pula kontak dengan orang lain sampai demam sembuh untuk menghindari penularan kuman.
Namun saat suhu tubuh mencapai 39 derajat celcius, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter.
Sebab, demam yang terlalu tinggi bisa menyebabkan kejang, gangguan otak, hingga kematian.
Anda juga harus memeriksakan diri ke dokter saat demam yang dialami disertai dengan sakit kepala yang parah, ruam, sensitivitas terhadap cahaya, muntah, sakit perut, dan nyeri saat buang air kecil.
Baca juga: Jangan Khawatir, Ini 3 Cara Mudah dan Cepat Turunkan Kolesterol
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.