Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemberian Vaksin Polio Berapa Kali? Simak Anjuran Terbaru Kemenkes

Kompas.com - 01/07/2023, 08:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orangtua yang belum mengetahui bagaimana aturan pemberian vaksin polio berapa kali dan di umur berapa saja.

Seperti diketahui, polio adalah penyakit menular yang disebabkan virus jenis human enterovirus.

Penyakit yang menyerang sistem saraf ini dapat menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian, terutama pada anak balita yang belum memiliki kekebalan menghadapi masalah kesehatan ini.

Perlu diingat, penyakit ini tidak ada obatnya, namun orangtua dapat mencegahnya lewat imunisasi lengkap dengan vaksin polio.

Baca juga: Kemenkes Anjurkan Kini Suntik Vaksin Polio Dua Dosis

Pemberian vaksin polio berapa kali?

Kementerian Kesehatan per 2023 menganjurkan, vaksin polio diberikan secara bertahap sebanyak enam kali agar perlindungan dari penyakit menular ini bisa optimal.

Sebelumnya, imunisasi polio diberikan sebanyak lima kali. Tapi, untuk perlindungan optimal dari penyakit menular ini, pemerintah menganjurkan anak-anak menerima imunisasi polio tambahan satu kali.

Seluruh imunisasi dengan vaksin polio ini idealnya sudah lengkap diberikan sebelum anak genap berumur 1 tahun.

Baca juga: 2 Jenis Vaksin Polio dan Cara Pemberiannya

Apa saja jenis vaksin polio dan berapa dosisnya?

Jenis vaksin polio yang diberikan kepada anak di Indonesia yakni:

  • Empat dosis imunisasi bivalent Oral Polio Vaccine (bOPV) yang diberikan dalam bentuk tetes
  • Dua dosis imunisasi Inactivated Poliovirus Vaccine (IPV) yang diberikan dalam bentuk suntikan.

Pemberian vaksin polio untuk umur berapa?

Menurut anjuran terbaru dari Kementerian Kesehatan, vaksin polio tetes (bOPV) diberikan saat anak umur 0 bulan atau saat lahir atau 1 bulan, umur 2 bulan, umur 3 bulan, dan umur 4 bulan.

Sedangkan vaksin polio suntik (IPV) diberikan saat anak umur 4 bulan, dan ketika anak umur 9 bulan bersamaan dengan imunisasi campak-rubela.

Baca juga: Kenali Apa itu Imunisasi Polio, Jenis, sampai Pemberiannya

Bagaimana jika vaksin polio terlambat diberikan pada anak?

Apabila vaksin polio terlambat diberikan, menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, imunisasi tidak perlu mengulang dari awal.

Imunisasi polio bisa tetap dilanjutkan dengan konsep mengejar ketinggalan, selanjutnya orangtua melengkapi pemberian vaksin polio untuk anaknya sesuai jadwal.

Gunakan anjuran terbaru pemberian vaksin polio berapa kali dan untuk umur berapa saja di atas untuk panduan imunisasi buah hati Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau