Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/07/2023, 06:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orang berpikit obat herbal lebih aman dibandingkan obat yang dibeli di apotik atau resep dokter.

Obat herbal terbuat dari senyawa alami seperti daun, kulit kayu, akar, biji atau tumbuhan.

Karena adanya klaim "alami" inilah banyak orang percaya jika obat herbal lebih aman dikonsumsi dibandingkan obat apotik yang mengandung senyawa kimia.

Apakah obat herbal aman dikonsumsi?

Faktanya, obat herbal juga sama seperti obat konvensional lainnya. Jenis obat tersebut juga punya efek samping dan harus dikonsumsi sesuai dosis alias tidak bisa sembarangan mengonsumsinya.

Obat herbal juga bisa menyebabkan masalah jika Anda mengonsumsinya bersama obat lain.

Obat herbal tersebut bisa membuat reaksi obat lain menjadu kurang efektif atau memicu efek samping yang tak terduka.

Selain itu, tidak semua obat herbal mendapatkan pengawasan ahli. Padahal, semua jenis onat harus melalui pengawasan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca juga: Apakah Aman Ibu Hamil Minum Soda? Berikut Faktanya...

Bukti efektivitas obat herbal juga sangat terbatas, meski ada beberapa orang menganggapnya bermanfaat.

Sayangnya, bukti tersebut sebagian besar didasarkan hanya pada penggunaan tradisional bukan pada bukti ilmiah.

Orang dalam kondisi tertentu juga harus berhati-hati dalam mengonsumsi obat herbal, misalnya orang yang akan menjalani oeprasi, wanita hamil atay menyusui, orang dengan kondisi kesehatan serius.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com