Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kondisi Medis Mirip Stroke yang Pantang Disepelekan

Kompas.com - 05/07/2023, 21:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

 

KOMPAS.com - Beberapa kondisi medis seperti gangguan keseimbangan dan penurunan gula darah kerap disalahartikan sebagai stroke.

Hal itu karena masalah medis tertentu memiliki gejala yang serupa dengan stroke, antara lain:

  1. Mati rasa di satu sisi tubuh
  2. Kesulitan berkomunikasi atau cadel
  3. Kelumpuhan di wajah atau bagian tubuh tertentu
  4. Penglihatan kabur atau kebutaan
  5. Mual dan muntah

Baca juga: 4 Perbedaan Stroke Iskemik dan Hemoragik yang Perlu Diketahui

Simak penjelasan berikut untuk mengetahui kondisi kesehatan apa saja yang memiliki kemiripan dengan stroke.

7 kondisi medis mirip stroke

Disarikan dari Livestrong, berikut tujuh masalah kesehatan yang memiliki gejala seperti stroke.

  • Gangguan keseimbangan

Gangguan keseimbangan seperti disfungsi vestibular perifer dapat terjadi ketika sensor keseimbangan di telinga mengalami masalah dalam mengirimkan sinyal ke otak.

Hal itu mengakibatkan seseorang merasa pusing atau kebingungan, penglihatan kabur, bahkan menyebabkan limbung dan terjatuh.

Menurut John Hopkins Medicine, seseorang yang mengalami gangguan keseimbangan juga sering merasa cemas serta mual.

Gangguan keseimbangan dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain infeksi, masalah telinga bagian dalam, obat-obatan tertentu, hingga cedera otak.

Menurut National Institutes of Health (NIH), gangguan keseimbangan lebih kerap terjadi pada orang berusia lanjut atau lansia.

Kejang adalah gangguan aktivitas listrik di otak yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak terkendali.

Gangguan ini dapat menyebabkan perubahan dalam perilaku, gerakan atau perasaan, hingga tingkat kesadaran.

Kejang juga sering ditandai dengan gejala mirip stroke, yaitu mati rasa di salah satu sisi tubuh, kesulitan berbicara, hingga gangguan penglihatan.

Dilansir dari Mayo Clinic, kejang umumnya disebabkan oleh epilepsi, demam tinggi, dan kurang tidur.

Baca juga: 5 Tanda-tanda Stroke yang Perlu Diwaspadai, Termasuk Sakit Kepala

  • Migrain

Menurut ulasan Journal of Clinical Neuroscience, sakit kepala akibat migrain juga sering disalahartikan sebagai ciri-ciri stroke.

Alasannya, migrain dapat membuat seseorang merasa sakit kepala parah terutama di sekitar pelipis, mual, muntah, serta sensitif terhadap cahaya dan suara.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau