Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Mencegah Penyakit Antraks yang Penting Diketahui

Kompas.com - 12/07/2023, 07:31 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber CDC, osha.gov
Daftar Isi
Buka

KOMPAS.com - Penyakit antraks beberapa kali menjadi wabah di beberapa daerah di Indonesia. 

Tak pelak, banyak orang khawatir dan penasaran, bagaimanakah cara mencegah penyakit antraks?

Umumnya, orang tertular antraks setelah mengonsumsi daging sapi. Untuk diketahui, salah satu cara penularan antraks memang lewat hewan ternak, termasuk sapi atau kambing.

Karena itu, kita tidak boleh mengonsumsi daging yang belum matang untuk menghindari penyakit ini.

Di sisi lain, antraks juga bisa menular lewat luka terbuka atau melalui pernapasan.

Penyakit antraks disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis. Bakteri tersebut menghasilkan spora.

Jika spora masuk ke tubuh, kita bisa mengalami berbagai gejala, seperti gangguan pencernanaan, sesak napas, pembengkakan di kulit, hingga tubuh syok.

Nah, spora antraks ini ternyata bisa bertahan di tanah hingga puluhan tahun.

Karena itu, hewan yang mati karena natraks harus dibakar atau dikubur sedalam-dalamnya jauh dari permukaan tanah dan sumber air.

Baca juga: Hati-Hati, Spora Antraks Bisa Bertahan di Tanah Hingga 60 Tahun

Cara mencegah antraks

Untuk mencegah diri dari penyakit antraks, kita bisa melakukan beberapa langkah perlindungan. Berikut hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah antraks:

  • Hindari konsumsi daging mentah

Jika Anda berada di area yang terdapat wabah antraks, sebaiknya hindari mengonsumsi daging mentah dan batasi paparan hewan ternak di area tersebut.

Sebab, Anda bisa tertular antraks ketika mengonsumsi daging atau memegang bagian tubuh hewan yang terinfeksi.

  • Bakar hewan yang mati tiba-tiba

Jika ada hewan ternak yang mati secara tiba-tiba, sebaiknya bakar hewan tersebut.

Jika tidak memungkinkan untuk membakarnya, Anda harus emnguburnya jauh dari permukaan tanah dan sumber air.

Sebba, spora antraks bisa saja mengontaminasi tanah dan air. Jika tanah tersebut tidak segaja disentuh atau ada seseorang yang mengonsumsi air yang terkontaminasi sproa antraks, maka mereka bisa saja jatuh sakit.

  • Gunakan pakaian pelindung saat menangani hewan dan produk hewan

Jika And aharus bekerja dengan ehwan ternak atau menangani produk hewan, pastikan Anda menggunakan pakaian pelindung.

Hal ini berguna untuk mencegah spora antraks terhirup atau masuk ke luka yang ada di kulit.

  • Lakukan vaksinasi

Cara paling efektif untuk mencegah antraks adalah dengan melakukan vaksinasi.

Namun, vaksinasi antraks ini biasanya hanya diberikan untuk mereka yang berisiko tinggi, seperti pekerja militer atau orang yang bekerja di peternakan.

Baca juga: Apakah Penyakit Antraks Menular? Berikut Faktanya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Health
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Health
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Health
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Health
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Health
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Health
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Health
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Health
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Health
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau