Apakah Penyakit Antraks Menular? Berikut Faktanya...

KOMPAS.com - Anda pasti pernah mendengar berita tentang seseorang yang mengalami antraks setelah mengonsumsi daging sapi, bukan?

Nah, salah satu penularan antraks memang melalui konsumsi daging yang sudah terinfeksi, terutama jika daging tersebut tidak matang.

Anda juga bisa mengalami antraks jika tidak senagaj menghirup spora dari bakteri penyebab antraks.

Saat Anda memiliki luka terbuka atau goresan dan harus menangani hewan, besar kemungkinan Anda terinfeksi antraks.

Baca juga: Bagaimana Virus Campak Menular ke Manusia?

Apakah antraks menular?

Kabar baiknya, antraks bukanlah penyakit menular. Laman CDC menyebutkan bahwa Anda tidak akan terkena antraks dari orang lain, seperti Anda terkena pilek atau flu.

Jika terjadi penularan dari manusia ke manusia, hal itu biasanya terjadi dari kulit, terutama jika Anda terpapar lesi kulit dari orang yang mengalami antraks.

Namun, kasus ini jarang terjadi. Hewan yang menularkan antraks tidak hanya sapi.

Jika melihat dari laman national Library of Medicine, hampir semua jenis hewan bisa menularkan antraks.

Namun, bisa dibilang hewan herbivora menjadi aktor utama penularan antraks ke manusia.

Jika terjadi penularan antraks dari omnivora, karnivora, dan herbivora, kasus tersebut jarang terjadi.

Hewan bisa tertular antraks jika mereka terkena atau terpapar tanah yang mengandung spora dari bakteri penyebab antraks.

Sebagai informasi, antraks disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis.

Bakteri ini bisa menghasilkan spora. Nah, spora inilah yang nantinya akan menyebarkan penyakit antraks.

Gejala antraks juga beragam, tergantung dari bagaimana Anda tertular.

Jika tertular dari pernapasa, Anda bisa mengalami sesak napas hingga tubuh syok.

Nah, jika antraks masuk ke tubuh melalui luka terbuka di kulit, maka Anda bisa mengalami pembengkakan dan benjolan.

Ketika antraks masuk ke tubuh karena Anda memakan daging hewan yang terinfeksi, Anda bisa mengalami gangguan pencernaan.

Baca juga: Bagaimana HIV Menular dari Orang ke Orang?