Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 Penyebab Gusi Bengkak dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 13/07/2023, 15:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Gusi yang bengkak bisa jadi gejala dari penyakit gusi tertentu, seperti gingivitis.

Namun, kekurangan vitamin, infeksi, dan perubahan hormon juga bisa menyebabkan pembengkakan pada gusi.

Menjaga kebersihan gigi dan berkumur dengan air garam bisa meringankan gejala gusi bengkak.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab gusi bengkak dan cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Gigi Berlubang Dibiarkan? Kenali 6 Komplikasinya

Penyebab gusi bengkak

Gusi yang bengkak akan menyebabkan rasa nyeri serta perubahan warna pada area yang bengkak, seperti keunguan atau kemerahan.

Dilansir dari Cleveland Clinic, gusi bengkak bisa disebabkan oleh masalah pada gigi, namun juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan lainnya.

Beberapa masalah kesehatan gigi yang bisa jadi penyebab gusi bengkak, yakni:

  • Terdapat sisa makanan yang tersangkut di dalam gusi
  • Mengalami abses gigi yang ditandai dengan munculnya kantong berisi nanah pada gigi
  • Mengalami gingivitis yang merupakan gejala awal penyakit gusi
  • Mengalami periodontitis yang merupakan infeksi gusi yang juga bisa menyebabkan kerusakan gigi
  • Mengalami trench mouth atau radang gusi yang sangat parah
  • Mengalami gingivostomatitis yang disebabkan oleh bakteri atau virus sehingga menyebabkan infeksi pada mulut
  • Menggunakan gigi palsu yang tidak pas
  • Sedang menjalani perawatan kawat gigi
  • Memiliki gigi berlubang
  • Mengalami infeksi pada gigi
  • Mengalami retak pada akar gigi
  • Terdapat benda asing yang terperangkap di bawah gusi, seperti makanan atau tambalan gigi

Selain masalah kesehatan gigi tersebut, beberapa faktor lainnya juga bisa menyebabkan pembengkakan pada gusi, seperti:

  • Mengonsumsi jenis obat-obatan tertentu sehingga menyebabkan gusi bengkak sebagai efek sampingnya
  • Mengalami infeksi virus, seperti herpes di bibir atau HIV
  • Mengalami infeksi jamur, seperti oral thrush
  • Kekurangan vitamin B
  • Kekurangan vitamin C atau mengidap skorbut yang merupakan penyakit langka di mana penderita mengalami kekurangan vitamin C
  • Mengidap diabetes dan tidak melakukan perawatan tertentu
  • Memiliki kebiasaan merokok atau menggunakan produk tembakau lainnya
  • Mengalami perubahan hormon, seperti selama masa pubertas, sedang hamil, dan menopause
  • Mengidap kanker darah, seperti leukemia

Selain menjadi bengkak, gusi juga akan lebih mudah untuk mengalami pendarahan ketika sedang menggosok gigi atau makan.

Anda yang mengalami kondisi ini juga akan memiliki bau mulut yang tidak sedap dan risiko gigi copot.

Baca juga: Kenapa Gigi Kuning Susah Putih? Berikut 10 Penyebabnya

Cara mengatasi gusi bengkak

Pembengkakan pada gusi umumnya berlangsung dalam waktu yang singkat dan bisa sembuh dengan sendirinya tanpa perawatan khusus.

Namun, Anda diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika gusi yang bengkak terasa sangat sakit dan tidak kunjung sembuh.

Selain mencari bantuan medis, Anda juga bisa melakukan kebiasaan baik yang bisa mencegah gusi semakin membengkak dan menurunkan risiko nyeri serta pendarahan.

Melansir WebMD, ada beberapa cara mengatasi gusi bengkak yang bisa dicoba, seperti:

  • Menggosok gigi setidaknya dua kali sehari dengan menggunakan teknik yang benar
  • Membersihkan sela-sela gigi dengan dental floss setiap hari
  • Berkumur menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik
  • Mengonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang, termasuk yang mengandung vitamin C dan kalsium
  • Minum air putih, terlebih setelah makan, agar sisa-sisa makanan tidak menumpuk di gigi dan menyebabkan munculnya plak
  • Menghindari kebiasaan merokok
  • Menghindari konsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin
  • Melakukan teknik relaksasi untuk menurunkan stres karena bisa memicu terjadi inflamasi di seluruh bagian tubuh, termasuk gusi

Meskipun umumnya bisa sembuh sendiri, Anda tetap diimbau untuk mencari bantuan medis ketika gusi yang bengkak berlangsung selama berminggu-minggu.

Pemeriksaan akan dilakukan untuk mengetahui penyebab gusi bengkak dan Anda akan mendapatkan perawatan serta pengobatan yang diperlukan.

Hindari melakukan diagnosis pribadi dan mengonsumsi obat-obatan tertentu yang belum terbukti aman secara medis karena justru akan menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.

Baca juga: Bukan Putih, Lalu Apa Warna Gigi yang Sehat?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau