Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerawat pada Bayi, dari Penyebab hingga Cara Mengatasinya

Kompas.com - 14/07/2023, 19:30 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Jerawat pada kulit bayi umumnya berupa benjolan kecil berwarna putih atau kemerahan.

Meski sering timbul di wajah bayi, jerawat juga dapat muncul pada leher, lengan, tangan atau area tubuh yang lain.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Jerawat pada Masa Pubertas

Jerawat bayi bisa muncul saat bayi baru lahir. Namun dalam beberapa kasus, masalah kulit ini berkembang ketika si kecil berusia dua sampai empat minggu.

Artikel ini akan membahas mengenai penyebab hingga cara mengatasi jerawat pada kulit bayi.

Apa yang menyebabkan kulit bayi jerawatan?

Disarikan dari Parents dan Cleveland Clinic, berikut beberapa penyebab jerawat pada bayi yang mungkin perlu Anda ketahui.

  • Pengaruh hormon: hormon dapat memicu pertumbuhan jerawat di wajah newborn atau ketika si kecil berusia di bawah enam minggu.
  • Pori-pori tersumbat: pori-pori tersumbat bisa terjadi akibat kulit si kecil terlalu berminyak. Hal ini memicu munculnya benjolan jerawat di wajah, leher, hingga lengan.
  • Kulit bayi masih sensitif: bayi memiliki kulit yang sensitif saat dilahirkan. Hal ini menyebabkan reaksi negatif terhadap apa pun, terutama sisa makanan, muntahan, atau air liur bayi.
  • Bakteri: bakteri yang terdapat di kasur, kain perlak, hingga pakaian bayi juga bisa menyebabkan si kecil jerawatan.

Cara mengatasi jerawat pada bayi

Jerawat di kulit bayi bisa hilang sendiri tanpa perlu diobati. Namun jika tak kunjung hilang, orangtua sebaiknya mengajak si kecil periksa ke dokter.

Dokter mungkin akan merekomendasikan obat topikal atau yang dioleskan di bagian jerawat, seperti krim anti-jamur.

Orangtua sebaiknya juga menahan diri untuk tidak memencet atau mengelopek jerawat di kulit bayi. Pasalnya, tindakan tersebut bisa membuat bakteri masuk ke dalam kulit.

Selain itu, Ayah dan bunda juga perlu menjaga kebersihan kulit bayi dengan cara berikut:

  • Memandikan si kecil dua kali sehari
  • Bersihkan area jerawat dengan air hangat tanpa menambahkan produk perawatan kulit yang berminyak
  • Mengeringkan kulit bayi dengan handuk bersih
  • Hindari menggosok kulit bayi Anda, karena dapat memicu iritasi
  • Gunakan sabun atau lotion sesuai kondisi si kecil atau berdasarkan anjuran dokter.
  • Segera bersihkan sisa makanan atau muntahan dari kulit bayi

Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Jerawat dengan Perubahan Kebiasaan

Jerawat di kulit bayi merupakan kondisi umum yang tidak berbahaya. Biasanya, kulit akan kembali bersih tanpa bekas luka dalam beberapa hari hingga beberapa minggu.

Namun, jika ayah dan bunda merasa khawatir akan kondisi si kecil, ada baiknya untuk periksa ke dokter agar mengetahui perawatan yang pas sesuai kulit bayi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau