KOMPAS.com - Salah satu pertanyaan yang kerap ditanyakan penderita rematik adalah, apakah mandi malam bikin rematik?
Seperti diketahui, rematik adalah penyakit yang menyerang sendi dan jaringan di sekitarnya.
Simak penjelasan dari ahli apakah mandi di malam hari dapat menyebabkan masalah kesehatan ini.
Baca juga: 8 Penyebab Rematik yang Harus Diwaspadai
Dr. Berlian Idriansyah Idris, Sp.JP (K), FIHA, MPH, DSc dari RS Medika BSD dan RS EMC Alam Sutra menjelaskan, mandi malam bikin rematik tidak sepenuhnya mitos, tapi kurang tepat.
“Sebenarnya yang bikin kita sakit bukan mandi malam, tapi kedinginan saat mandi malam,” jelas dr Berlian, seperti dilansir dari ABCNews (28/7/2023).
Menurut Berlian, seringkali yang dianggap gejala rematik sebenarnya adalah rasa ngilu atau nyeri sendi karena kedinginan.
“Nyeri atau ngilu bisa terjadi kalau kedinginan. Ini bisa meningkatkan tekanan barometrik sendi, jadi sendinya mengkeret. Ketika dingin, ruang sendi yang ukurannya tidak seberapa, ada tekanan barometrik, ini yang bikin sakit,” ujar dia.
Baca juga: 13 Hal yang Penting Diketahui tentang Rematik
Menurut Kementerian Kesehatan, gejala rematik tergantung jenis penyakit dan respons kekebalan tubuh setiap penderita.
Tapi, ada beberapa tanda-tanda rematik secara umum yang kerap dikeluhkan pengidapnya, seperti:
Umumnya, gejala rematik pada masing-masing penderita berbeda karena perbedaan respon imun tiap orang. Berikut ini adalah gejala yang paling umum ditemui pada penyakit rematik, yakni :
Baca juga: 7 Jenis Arthritis Autoimun, Bukan Hanya Rematik
Dikutip dari laman Perhimpunan Reumatologi Indonesia, faktor penyebab rematik sangat bervariasi, di antaranya:
Setelah menyimak penjelasan mandi malam bikin rematik itu mitos atau fakta dari dokter di atas, jangan salah kaprah lagi pada penyakit ini.
Selain itu, lakukan langkah pencegahan untuk melindungi diri dari penyakit ini. Caranya dengan rutin olahraga, tapi intensitasnya jangan terlalu tinggi.
Baca juga: Kenali Apa itu Penyakit Jantung Rematik, Penyebab, dan Gejalanya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.