Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Apa itu Penyakit Jantung Rematik, Penyebab, dan Gejalanya

Kompas.com - 30/03/2021, 18:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit jantung rematik adalah kondisi saat katup jantung rusak secara permanen akibat demam rematik.

Kerusakan katup jantung ini dapat muncul setelah infeksi seperti radang tenggorokan atau demam berdarah yang tidak tertangani.

Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi gagal jantung sampai infeksi jantung akut.

Berikut penjelasan lebih lanjut terkat penyebab sampai gejala penyakit jantung rematik.

Baca juga: Hati-hati, Ini 11 Tanda Penyakit Jantung yang Kerap Diabaikan

Penyebab penyakit jantung rematik

Melansir Johns Hopkins Medicine, penyebab penyakit jantung rematik utamanya dari demam rematik yang tidak mendapatkan penanganan medis tepat.

Demam rematik adalah penyakit peradangan yang dapat menyerang jaringan ikat, terutama di jantung, sendi, kulit, atau otak.

Apabila tidak ditangani, katup jantung bisa meradang dan meninggalkan bekas luka parut.

Lambat laun, masalah kesehatan ini menyebabkan penyempitan atau kebocoran katup jantung dan mengganggu fungsi jantung.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit jantung rematik bisa bermula dari sakit tenggorokan akibat infeksi bakteri Streptococcus pyogenes.

Pada beberapa orang, infeksi berulang ini memicu gangguan sistem daya tahan tubuh. Imbasnya, tubuh jadi meradang dan mengalami demam rematik.

Demam rematik dapat dialami setiap orang dari berbagai usia, tapi masalah kesehatan ini rentan menyerang anak usia lima sampai 15 tahun.

Baca juga: Pola Tidur Tidak Teratur Sebabkan Penyakit Jantung, Kenapa Begitu?

Gejala penyakit jantung rematik

Ilustrasi Shutterstock Ilustrasi
Gejala penyakit jantung rematik umumnya diawali dari demam rematik, gejalanya antara lain:

  • Demam
  • Nyeri sendi terutama di lutut, pergelangan kaki, siku, dan pergelangan tangan
  • Badan mudah lelah
  • Tubuh bisa bergerak tersentak-sentak tak terkendali
  • Muncul benjolan di bawah kulit yang tidak sakit di dekat sendi
  • Tumbul ruam berbentuk seperti cincin yang berwarna kemerahan
  • Muncul suara desir aliran darah atau murmur dari jantung

Ketika katup jantung rusak akibat penyakit jantung rematik, penderita bisa merasakan gejala:

  • Sakit dada atau dada terasa tidak nyaman
  • Sesak napas
  • Perut, tangan, dan kaki bengkak
  • Kelelahan
  • Detak jantung cepat atau tidak teratur

Baca juga: 4 Tanda Penyakit Jantung Tanpa Gejala

Tidak ada obat khusus untuk penyakit jantung rematik. Kerusakan katup jantung akibat penyakit ini juga bersifat permanen.

Cara menyembuhkan penyakit jantung rematik kebanyakan memerlukan operasi perbaikan katup atau penggantian katup.

Obat penyakit jantung diberikan untuk mengurangi gejala gagal jantung dan mencegah kerusakan jantung.

Kendati bisa membahayakan kesehatan, penyakit jantung rematik bisa dicegah. Caranya dengan mengobati setiap peradangan sampai tuntas.

Pasien yang teridentifikasi mengidap demam rematik perlu menjalani pengobatan dengan antibiotik sampai tuntas. Tujuannya untuk mencegah infeksi streptokokus menyebabakan komplikasi serius.

Konsultasikan ke dokter jika ada gejala demam rematik atau radang tenggorokan dari infeksi bakteri streptokokus.

Baca juga: 11 Obat Penyakit Jantung dan Fungsinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau