Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/08/2023, 12:01 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Kemarahan adalah bentuk emosi normal yang bisa dialami setiap orang.

Meski demikian, kita perlu mengatasi kemarahanatau mengendalikannya agar tidak memicu komplikasi atau masalah medis tertentu.

Komplikasi akibat kemarahan yang tidak dikelola dengan baik, yaitu:

  • Tekanan darah tinggi
  • Sakit kepala
  • Masalah pencernaan
  • Memicu peluang untuk menyakiti orang lain
  • Memicu perasaan rendah diri.

Maka dari itu, kita perlu mengatasi kemarahan yaitu dengan mengidentifikasi penyebab, menghindari pemicunya, hingga berolahraga.

Simak artikel berikut untuk mengetahui cara mengatasi kemarahan yang bisa Anda terapkan.

Bagaimana cara mengatasi kemarahan?

Perasaan marah yang dibiarkan bisa memengaruhi semua tindakan kita.

Hal ini dapat merusak hubungan dengan orang yang kita cintai, menimbulkan masalah di lingkungan tempat tinggal dan kantor.

Disarikan dari Verywell Mind dan Healthline, berikut beberapa cara mengatasi kemarahan:

  • Mengidentifikasi penyebab kemarahan

Langkah pertama untuk mengatasi kemarahan adalah mengidentifikasi akar penyebab kemarahan Anda.

Bisa jadi itu adalah bentuk dari emosi lain, seperti rasa takut atau kesepian, pergelutan batin yang terjadi pada diri Anda atau karena kesalahan orang lain.

  • Ekspresikan kemarahan Anda

Jika Anda merasa marah, jangan ragu untuk mengekspresikan kemarahan Anda.

Misalnya dengan menegur orang yang berbuat salah dengan cara yang sopan atau menangis jika amarah membuat Anda meneteskan air mata.

Kemarahan yang ditahan justru berpotensi mengakibatkan ledakan amarah yang merugikan diri sendiri dan orang lain.

  • Meditasi

Setelah mengidentifikasi penyebab kemarahan, Anda dapat menjajal meditasi untuk merenungkan masalah yang sedang dihadapi.

Meditasi juga bermanfaat untuk mengendalikan emosi Anda. Mulailah dengan teknik sederhana seperti latihan pernapasan dalam atau bisa dengan senam yoga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com