Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara agar Kulit Tidak Belang, Tak Hanya Pakai Sunscreen

Kompas.com - 23/09/2023, 14:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Kulit belang sering disebabkan oleh paparan cahaya matahari dalam periode waktu yang lama.

Namun, kulit belang juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu, seperti penyakit Addison.

Sebagai tindakan pencegahan, Anda bisa menggunakan sunscreen dan menghentikan konsumsi obat-obatan tertentu yang memicu terjadinya kulit belang.

Untuk lebih jelasnya, ketahui cara agar kulit tidak belang dan kapan harus ke dokter berikut ini.

Baca juga: 6 Penyebab Kulit Belang, Tak Hanya Sinar Matahari

Cara agar kulit tidak belang

Kulit belang umumnya disebabkan oleh paparan sinar matahari dalam jangka waktu lama.

Sinar ultraviolet (UV) dapat meningkatkan pigmentasi pada kulit dan membuat area yang terpapar terlihat lebih gelap dibandingkan dengan area lainnya.

Meskipun kulit belang tidak dapat dicegah sepenuhnya, ada beberapa perubahan kebiasaan yang bisa dilakukan untuk mengurangi risikonya.

Disarikan dari Cleveland Clinic dan Medical News Today, ada beberapa cara agar kulit tidak belang yang bisa dilakukan, seperti:

  • Melindungi kulit dari paparan sinar matahari dengan menggunakan sunscreen yang memiliki setidaknya SPF 30 dan mengenakan pakaian tertutup yang dapat melindungi kulit
  • Menghindari kebiasaan mengelupas luka setelah cedera, atau memencet jerawat
  • Melakukan konsultasi dengan tenaga medis profesional, seperti dokter kulit, sebelum menggunakan krim tertentu untuk mencerahkan kulit belang karena bisa menyebabkan reaksi tertentu
  • Menghindari penggunaan produk pencerah kulit untuk mencerahkan seluruh bagian tubuh
  • Berada di dalam ruangan atau berteduh untuk mengurangi paparan sinar matahari
  • Menghindari konsumsi obat tertentu yang dapat memicu hiperpigmentasi di mana kulit menjadi lebih gelap dibandingkan sebelumnya
  • Mengonsumsi vitamin tertentu untuk menjaga kesehatan kulit, seperti vitamin C

Kulit belang umumnya tidak berbahaya, namun bisa mengganggu penampilan.

Meskipun begitu, melakukan beberapa tindakan pencegahan di atas umumnya dapat menghindarkan Anda dari kulit belang.

Baca juga: 5 Manfaat Masker Oatmeal untuk Kesehatan Kulit

Kapan harus ke dokter?

Kulit belang umumnya bukan kondisi medis yang berbahaya.

Meskipun begitu, kulit belang bisa jadi merupakan gejala dari masalah kesehatan tertentu, seperti kanker kulit dan penyakit Addison.

Untuk itu, Anda diimbau untuk mencari bantuan medis ketika kulit belang disertai dengan gejala tertentu, seperti:

  • Kulit berubah kemerahan
  • Kulit terasa panas ketika disentuh
  • Gatal dan nyeri di kulit
  • Muncul darah atau nanah dari kulit

Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan untuk mencari tahu penyebab kulit belang sehingga Anda bisa mendapatkan pengobatan dan perawatan yang tepat.

Meskipun begitu, beberapa cara agar kulit tidak belang tersebut bisa dicoba agar tidak mengganggu penampilan.

Kulit belang umumnya bukan merupakan masalah medis yang serius. Namun, Anda tetap diimbau untuk mencari bantuan medis dan menghindari untuk melakukan diagnosis pribadi agar tidak memicu masalah medis lainnya.

Baca juga: Apakah Kulit Berjerawat Perlu Pelembap? Berikut Penjelasannya…

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Minum Air Putih Terlalu Banyak Bisa Berbahaya, Ini Rekomendasi Jumlah Aman Tiap Hari
Minum Air Putih Terlalu Banyak Bisa Berbahaya, Ini Rekomendasi Jumlah Aman Tiap Hari
Health
Pakar Gizi BGN: Menu MBG Wajib Sesuai AKG dan Keanekaragaman Pangan
Pakar Gizi BGN: Menu MBG Wajib Sesuai AKG dan Keanekaragaman Pangan
Health
5 Faktor Risiko Pengapuran Lutut: Bisa Terjadi Sebelum Tua jika Diabaikan
5 Faktor Risiko Pengapuran Lutut: Bisa Terjadi Sebelum Tua jika Diabaikan
Health
1 dari 3 Orang Dewasa di Indonesia Derita Hipertensi Tanpa Disadari
1 dari 3 Orang Dewasa di Indonesia Derita Hipertensi Tanpa Disadari
Health
Studi: Konsumsi Pornografi Berlebihan Bisa Ubah Fungsi Otak dan Ganggu Pikiran
Studi: Konsumsi Pornografi Berlebihan Bisa Ubah Fungsi Otak dan Ganggu Pikiran
Health
Anak 12 Tahun Peserta JKN Meninggal Setelah Ditolak RSUD, Ini Tanggapan BPJS…
Anak 12 Tahun Peserta JKN Meninggal Setelah Ditolak RSUD, Ini Tanggapan BPJS…
Health
Dokter: Cukup Tidur Bisa Jadi Cara untuk Mencegah Stroke
Dokter: Cukup Tidur Bisa Jadi Cara untuk Mencegah Stroke
Health
Sering Pakai Earbuds? Waspadai Risiko Iritasi, Infeksi, hingga Penumpukan Kotoran Telinga
Sering Pakai Earbuds? Waspadai Risiko Iritasi, Infeksi, hingga Penumpukan Kotoran Telinga
Health
6 Gejala Pengapuran Lutut yang Sering Diabaikan, Dampaknya Bisa Melumpuhkan
6 Gejala Pengapuran Lutut yang Sering Diabaikan, Dampaknya Bisa Melumpuhkan
Health
Ini Fakta Pentingnya Mengelola Stres dengan Baik
Ini Fakta Pentingnya Mengelola Stres dengan Baik
Health
5 Gejala Anemia pada Anak: IDAI Ingatkan Orang Tua untuk Cermat
5 Gejala Anemia pada Anak: IDAI Ingatkan Orang Tua untuk Cermat
Health
Studi: Paparan Nikel Picu Cacat Lahir dan Gangguan Otak pada Anak
Studi: Paparan Nikel Picu Cacat Lahir dan Gangguan Otak pada Anak
Health
6 Penyebab Anemia pada Anak: Kekurangan Zat Besi dan Pola Makan Buruk Jadi Faktor Utama
6 Penyebab Anemia pada Anak: Kekurangan Zat Besi dan Pola Makan Buruk Jadi Faktor Utama
Health
Cara Mencegah Cacar Api dengan Vaksinasi hingga Gaya Hidup
Cara Mencegah Cacar Api dengan Vaksinasi hingga Gaya Hidup
Health
Studi Baru Temukan Nutrisi Ini Bisa Turunkan Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung
Studi Baru Temukan Nutrisi Ini Bisa Turunkan Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau