KOMPAS.com - Kulit belang dapat mengganggu penampilan serta menurunkan rasa percaya diri.
Meskipun umumnya disebabkan oleh paparan cahaya matahari, kondisi ini juga bisa jadi merupakan gejala dari masalah medis tertentu.
Beberapa penyakit dapat memicu munculnya kulit belang, yakni kanker, infeksi, hingga eksim, sehingga memerlukan pengobatan serta perawatan medis.
Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab kulit belang berikut ini.
Baca juga: 3 Cara Mencegah Dampak Polusi Udara pada Kulit
Disarikan dari Healthline dan Medical News Today, berikut adalah beberapa penyebab kulit belang yang perlu diketahui.
Tanda lahir dapat menyebabkan kulit belang secara permanen. Namun, beberapa orang memiliki tanda lahir yang memudar ketika bertambah usia.
Tanda lahir bisa muncul di area tubuh mana saja dan warnanya bisa beragam, mulai dari putih, kecoklatan, kebiruan, atau keabuan, tergantung dari melanin kulit yang dimiliki.
Kulit belang yang disebabkan oleh tanda lahir umumnya tidak berbahaya dan tidak memerlukan perawatan apapun.
Kulit belang yang berwarna lebih terang atau lebih gelap dari warna kulit alami bisa jadi merupakan gejala dari gangguan pigmentasi.
Beberapa gangguan pigmentasi yang umum ditemui, seperti melasma, vitiligo, hipopigmentasi, dan albinisme.
Masalah kulit ini dapat mengganggu penampilan, namun umumnya dapat diatasi dengan melakukan perawatan kecantikan.
Baca juga: 5 Manfaat Masker Oatmeal untuk Kesehatan Kulit
Beberapa jenis infeksi dapat memicu perubahan warna kulit pada area yang terinfeksi, seperti infeksi bakteri, jamur, dan virus.
Pengobatan secara medis sesuai dengan infeksi yang dialami sangat diperlukan untuk mengatasi kulit belang tersebut.
Alergi terhadap makanan atau zat-zat tertentu yang memicu iritasi dapat menyebabkan kulit belang di beberapa area tubuh.
Kondisi ini umumnya muncul ketika muncul ruam atau benjolan yang memicu rasa gatal atau sensasi terbakar.