KOMPAS.com - Terlalu banyak asupan gula sudah diketahui secara luas sebagai pemicu penyakit diabetes melitus. Tak hanya itu, asupan gula berlebih juga bisa berpengaruh negatif pada tingkat kesuburan.
Untuk mengetahui efek samping terlalu banyak gula pada kesuburan, simak penjelasan berikut.
Baca juga: Makan Kecambah Bisa Meningkatkan Kesuburan Pria? Simak Faktanya...
Konsumsi gula berlebihan bisa merusak kualitas sel telur dan sperma. Padahal agar terjadi kehamilan, orang perlu menjaga kualitas sel telur dan spermanya.
Dampak negatif makanan manis atau gula berlebih pada kesuburan dibuktikan dalam sebuah studi di Harvard pada tahun 2018. Dalam penelitian tersebut, peneliti memeriksa 3.828 sampel sel telur dan 1.045 sampel sperma.
Setelah menganalisis sampel, peneliti menemukan bahwa minuman manis bisa mengurangi potensi pembuahan, baik pada pria maupun wanita.
Menurut informasi dari Shady Grove Fertility, konsumsi minuman manis dan karbohidrat olahan tinggi glikemik bisa meningkatkan gula darah dengan cepat.
Hal ini bisa menyebabkan peningkatan tajam kadar insulin. Insulin adalah hormon yang diproduksi tubuh kita untuk memindahkan gula ke dalam sel kita sehingga dapat digunakan sebagai energi.
Karena insulin secara kimiawi mirip dengan hormon ovarium yang membantu sel telur untuk matang, hal ini bisa merusak proses ovulasi dan menurunkan regulasi produksi hormon reproduksi.
Kondisi tersebut berpotensi mengganggu pematangan sel telur dan ovulasi.
Pada pria, asupan gula berlebih bisa menurunkan motilitas sperma. Asupan gula berlebih juga bisa menurunkan produksi air mani, yang berpengaruh pada jumlah sperma.
Baca juga: 4 Tanda Masa Subur Wanita, Penting untuk Tingkatkan Peluang Hamil
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.