Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Gejala Anemia saat Menstruasi dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 27/09/2023, 07:01 WIB
Agustin Tri Wardani,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian wanita terkadang mengalami kondisi kurang darah atau dikenal dengan istilah anemia saat menstruasi.

Dilansir dari MayoClinic, kondisi ini umumnya dialami remaja yang baru awal atau pada tahun pertama mengalami haid. 

Selain itu, wanita dengan hormon tidak seimbang, punya masalah pada indung telur atau rahim, efek KB dan obat tertentu juga bisa mengalami masalah kesehatan ini. 

Sebelum menyimak beberapa gejala anemia saat menstruasi dan cara mengatasinya, ada baiknya Anda mengenali dulu hubungan anemia dan menstruasi

Baca juga: Ciri-ciri Nyeri Haid yang Normal dan Tidak Normal

Bagaimana menstruasi memengaruhi anemia?

Dilansir dari Women'sHealthService, hubungan anemia dan menstruasi saling terkait, terutama pada saat darah haid yang keluar lebih banyak dibandingkan biasanya. 

Untuk diketahui, sel darah merah bertugas mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Nah, tubuh memerlukan zat besi untuk membantu menghasilkan sel darah merah. 

Saat menstruasi dan darah yang ke luar cukup banyak, tubuh bakal menguras cadangan zat besinya. Kondisi ini membuat tubuh kekurangan sel darah merah. Akibatnya, wanita mengalami gejala anemia saat menstruasi. 

Baca juga: Berapa Batas Telat Haid yang Normal dari Sisi Kesehatan?

Apa saja gejala anemia saat menstruasi?

Gejala anemia pada wanita menstruasi muncul ketika tubuh kekurangan pasokan oksigen dan darah haid yang keluar lebih banyak dibandingkan biasanya. 

Dinukil dari Healthline dan Women'sHealthService, berikut beberapa di antaranya:

  • Badan mudah lelah, padahal tidak banyak aktivitas
  • Badan rasanya lemas atau tidak berenergi
  • Telapak tangan dan kaki dingin
  • Pusing atau sakit kepala
  • Susah konsentrasi
  • Sesak napas atau napas jadi pendek-pendek atau jadi lebih cepat dibandingkan biasanya
  • Jantung berdebar kencang
  • Darah haid yang keluar banyak, sampai perlu ganti pembalut setiap jam
  • Keluar banyak gumpalan darah berukuran besar
  • Haid berlangsung selama tujuh hari atau lebih

Sebagai informasi, gejala anemia saat menstruasi yang berat bisa bervariasi pada wanita. Tapi, pastikan Anda segera mencari pertolongan medis jika merasakan gejala berat, seperti lemas sampai pingsan atau sesak napas hebat. 

Baca juga: Keluar Gumpalan Darah saat Haid, Normal atau Tidak?

Cara mengatasi anemia saat menstruasi

Cara mengatasi anemia saat menstruasi sebenarnya perlu disesuaikan dengan akar penyebabnya. Terutama jika masalah kesehatan ini muncul karena penyakit tertentu. 

Tapi, beberapa perubahan gaya hidup dan pola makan dapat membantu memperbaiki kondisi ini. Dilansir dari Kementerian Kesehatan dan Healthline, berikut beberapa di antaranya:

  • Makan makanan yang mengandung banyak zat besi. Makanan yang tinggi zat besi termasuk daging merah, hati, bayam, kacang-kacangan, kerang, ayam, atau quinoa
  • Jangan lupa konsumsi sayur dan buah. Selain sumber zat besi, sejumlah buah dan sayur dapat  mampu membantu kaum Hawa yang sedang menghadapi haid. Jeruk dan sayuran hijau adalah salah dua jenis pangan yang direkomendasikan bagi Anda yang ingin menjaga kesehatan selama menstruasi berlangsung
  • Makan makanan yang tinggi vitamin C agar penyerapan zat besi bisa lebih optimal. Makanan yang merupakan sumber vitamin C yang baik termasuk jambu biji, kiwi, brokoli, kubis Brussel, lemon, stroberi, jeruk, dan kangkung
  • Batasi atau hindari kopi dan teh, terutama pada waktu makan dan setelah makan. Asupan berkafein dapat menghambat penyerapan zat besi yang dibutuhkan tubuh
  • Minum tablet tambah darah yang dapat membantu tubuh untuk mendapatkan asupan zat besi tambahan. Namun, sebelum mengonsumsi Anda harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, karena suplemen ini terkadang memiliki efek samping tertentu
  • Jangan mager. Tetap lakukan aktivitas yang bisa membuat tubuh aktif agar tubuh tetap bugar sekaligus mengurangi nyeri atau kram yang biasanya muncul di awal menstruasi 

Dalam kebanyakan kasus, anemia saat menstruasi ini dapat diobati, baik dengan mengatasi akar penyebab yang mendasari haid yang berat atau melalui konsumsi suplemen zat besi.

Jika Anda sering memiliki gejala anemia saat menstruasi yang berat, segera konsultasikan keluhan tersebut dengan penyedia layanan kesehatan agar segera diberikan perawatan dan pengobatan yang sesuai.

Baca juga: Keluar Lendir Seperti Putih Telur dari Vagina, Normal atau Tidak?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau