Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2023, 18:01 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Tantrum adalah peristiwa yang umum dialami anak-anak, sehingga orangtua tidak perlu khawatir berlebihan dan berusaha tetap tenang saat menjumpai ledakan amarah si kecil. 

Meski demikian, ayah dan ibu perlu mengetahui apa yang harus dilakukan saat anak tantrum

Sebelum menyimak penjelasannya, Anda mungkin perlu memahami erlebih dahulu apa saja gejala tantrum pada anak. 

Baca juga: 8 Penyebab Tantrum pada Anak, Termasuk Masalah Kesehatan Mental

Apa gejala tantrum pada anak?

Tantrum seringkali muncul akibat perasaan frustrasi, lapar atau haus, kelelahan, hingga mengantuk.

Si kecil juga dapat mengalami tantrum ketika permintaannya tidak dipenuhi oleh kedua orangtuanya.

Beberapa gejala atau ciri-ciri tantrum pada anak yang perlu diketahui orangtua antara lain:

  • Anak berteriak, meronta, atau meninggikan suaranya
  • Anak rewel atau menangis dan tampak sedih, tanpa bisa mengutarakan keinginannya dengan jelas
  • Tindakan fisik seperti berguling di lantai, melempar benda, membanting pintu hingga menendang orangtuanya
  • Anak terlihat tegang dan menahan napas untuk mengendalikan emosinya

Saat anak menunjukkan gejala tantrum, orangtua sebaiknya berusaha menahan diri untuk tidak membentak atau memarahi si kecil.

Baca juga: 5 Fase Tantrum pada Balita, Orangtua Perlu Tahu

Apa yang harus dilakukan orangtua saat anak tantrum?

Psikolog klinis Elina Raharisti Rufaidhah, S.Psi., M.A.Psi., menganjurkan orangtua tetap tenang saat menghadapi anak yang sedang tantrum dan membiarkan si kecil meluapkan emosinya.

"Cara pertama mengatasi tantrum pada anak yaitu tetap tenang. Setelah itu, ayah atau ibu dapat memberikan pelukan hangat serta membisikkan kata-kata yang menenangkan. Ciptakan suasana yang positif dan berusaha mengerti permasalahan anak agar ia lebih tenang," ujar Elina kepada Kompas.com, Selasa (3/10/2023). 

Hal penting yang harus dilakukan orangtua saat anak tantrum selanjutnya yaitu memperhatikan kondisi sekitar si kecil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com