Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/10/2023, 12:01 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Gastroesophageal reflux disease atau GERD adalah penyakit gangguan pencernaan kronis yang bisa sembuh, namun juga dapat kambuh.

Asam lambung atau GERD kambuh biasanya dipicu karena gaya hidup, seperti konsumsi makanan pedas dan asam, minum minuman beralkohol, jarang berolahraga, dan memiliki berat badan berlebih.

Ada beberapa kondisi medis yang dialami penderita GERD saat penyakitnya kambuh. Untuk mengetahui apa saja gejalanya, simak penjelasan berikut.

Baca juga: 7 Buah Pilihan untuk Mengatasi GERD yang Perlu Diketahui

Apa gejala GERD kambuh?

Dilansir dari Mayo Clinic, berikut beberapa gejala GERD kambuh yang perlu Anda ketahui:

  1. Sensasi terbakar di dada yang muncul setelah makan dan memburuk pada malam hari atau saat berbaring
  2. Nyeri ulu hati atau nyeri dada yang menetap
  3. Adanya rasa asam pada mulut
  4. Kesulitas menelan (dispagia) karena merasa ada sesuatu yang mengganjal di tenggorokan
  5. Keluarnya isi lambung berupa cairan dari mulut seperti muntah, namun tidak disadari
  6. Bau mulut atau napas tidak sedap
  7. Batuk kronis
  8. Peradangan pada pita suara
  9. Kesulitan bernapas atau mengalami asma.

Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami gejala GERD kambuh di atas karena dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas.

Bagaimana cara mengatasi GERD kambuh?

Pertolongan pertama untuk mengatasi GERD kambuh yaitu dengan mengonsumsi antasida yang berfungsi untuk menetralkan asam lambung.

Contoh obat antasida yang bisa diminum untuk meredakan GERD yaitu Mylanta, Rolaids, dan Tums.

Selain itu, penderita GERD juga bisa mengonsumsi H2 blocker yang bekerja dengan memblokir reseptop kimia di perut yang disebut reseptor histamin-2.

Ini berperan menurunkan jumlah asam yang diproduksi oleh perut, terutama setelah makan.

Baca juga: 8 Obat Alami untuk Mengatasi GERD yang Perlu Diketahui

Dilansir dari GoodRx, obat GERD lainnya yaitu proton pump inhibitors (PPI).

Obat ini bekerja dengan memblokir enzim -H+/K+ ATPase, yang merupakan penghasil asam lambung.

Selain dengan obat-obatan, penderita GERD juga perlu mengubah gaya hidup untuk mengatasi kekambuhan.

Sederet perubahan gaya hidup untuk penderita GERD, antara lain:

  • Membatasi atau menghindari makanan dan minuman pemicu asam lambung naik, seperti makanan pedas dan berlemak, alkohol, kopi, dan susu
  • Menurunkan berat badan dengan berolahraga atau aktivitas fisik secara teratur
  • Menghindari kebiasaan merokok
  • Tidak berbarung atau tidur setidaknya dalam waktu 2-3 jam seusai makan
  • Hindari memakai pakaian yang terlalu ketat.

Dengan mengetahui gejala GERD kambuh dan cara mengatasinya, Anda dapat lebih mewaspadai masalah medis ini.

Jangan ragu ke dokter jika mengalami gangguan kesehatan terkait asam lambung naik agar bisa tahu obat yang tepat dan gaya hidup yang sesuai untuk mencegah GERD kambuh.

Baca juga: Benarkah Kafein Bisa Memicu GERD?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Health
Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Health
Dokter: Obat Pengapuran Lutut Hanya Mengurangi Gejala, Tak Hentikan Kerusakan Sendi
Dokter: Obat Pengapuran Lutut Hanya Mengurangi Gejala, Tak Hentikan Kerusakan Sendi
Health
Gastroenteritis Akut yang Dialami Kylian Mbappe Apa Gejalanya?
Gastroenteritis Akut yang Dialami Kylian Mbappe Apa Gejalanya?
Health
Dokter: Operasi Pengapuran Lutut Jadi Jalan Terakhir saat Nyeri Tak Tertahankan
Dokter: Operasi Pengapuran Lutut Jadi Jalan Terakhir saat Nyeri Tak Tertahankan
Health
Banyak Makan dan Pakai Hak Tinggi Bisa Percepat Pengapuran Lutut, Ini Kata Dokter
Banyak Makan dan Pakai Hak Tinggi Bisa Percepat Pengapuran Lutut, Ini Kata Dokter
Health
Dokter: Waspadai Nyeri dan Bunyi di Lutut, Bisa Jadi Gejala Pengapuran Sendi
Dokter: Waspadai Nyeri dan Bunyi di Lutut, Bisa Jadi Gejala Pengapuran Sendi
Health
Kylian Mbappe Sakit Gastroenteritis, Apakah Itu Berbahaya?
Kylian Mbappe Sakit Gastroenteritis, Apakah Itu Berbahaya?
Health
Dokter Ungkap Penyebab Pengapuran Sendi Lutut: Penuaan, Cedera, dan Gaya Hidup Buruk
Dokter Ungkap Penyebab Pengapuran Sendi Lutut: Penuaan, Cedera, dan Gaya Hidup Buruk
Health
Pengapuran Lutut Tidak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Dikendalikan Sebelum Memburuk
Pengapuran Lutut Tidak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Dikendalikan Sebelum Memburuk
Health
Jangan Tunggu Harus Operasi, Ini Cara Mengobati Pengapuran Lutut Sejak Dini
Jangan Tunggu Harus Operasi, Ini Cara Mengobati Pengapuran Lutut Sejak Dini
Health
Kylian Mbappe Sakit Dilarikan ke RS karena Gangguan Lambung Gastroenteritis, Penyakit Apa Itu?
Kylian Mbappe Sakit Dilarikan ke RS karena Gangguan Lambung Gastroenteritis, Penyakit Apa Itu?
Health
Kylian Mbappe Sakit Gangguan Lambung Dilarikan ke RS Amerika Serikat
Kylian Mbappe Sakit Gangguan Lambung Dilarikan ke RS Amerika Serikat
Health
8 Kasus Virus Hanta per 19 Juni di Indonesia, Semuanya Sudah Sembuh
8 Kasus Virus Hanta per 19 Juni di Indonesia, Semuanya Sudah Sembuh
Health
Sering Lemas dan Pucat? Kenali 6 Gejala Anemia Ini Sejak Dini
Sering Lemas dan Pucat? Kenali 6 Gejala Anemia Ini Sejak Dini
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau