Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/03/2022, 14:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - GERD (penyakit refluks gastroesofageal) adalah penyakit asam lambung naik (refluks asam) yang sering terjadi.

Refluks asam adalah kondisi di mana isi perut naik ke kerongkongan.

GERD sendiri bukanlah kondisi yang mengancam jiwa, tetapi GERD dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih berbahaya jika tidak diobati dengan baik.

Baca juga: 6 Makanan Sehat Pemicu GERD yang Perlu Diwaspadai

Mengutip Healthline, penderita GERD bisa mengalami asam lambung naik lebih dari 2 kali dalam seminggu.

Jika tidak diobati, GERD dapat menempatkan seseorang pada risiko penyakit yang lebih berbahaya.

Sehingga, kita perlu mengobati segera gejala GERD, jangan diabaikan.

Mengutip Northwestern Medicine, berikut gejala GERD:

  • Maag
  • Regurgitasi
  • Sakit dada
  • Kesulitan menelan
  • Sering bersendawa
  • Sakit saat menelan
  • Mual
  • Muntah.

Baca juga: Mengenal Gejala dan Penyebab GERD pada Bayi dan Anak

Gejala yang memburuk setelah makan, membungkuk atau berbaring bisa menunjukkan Anda menderita GERD.

Kondisi itu meliputi nyeri dada atau sakit di ulu hati, yang terjadi tepat di atas perut, yang disebabkan oleh isi perut yang naik ke kerongkongan.

Penting untuk memperhatikan dan mengobati gejala GERD karena cairan lambung sangat kuat.

GERD yang tidak diobati dapat menempatkan seseorang pada peningkatan risiko komplikasi kesehatan yang berbahaya, termasuk esofagitis atau radang kerongkongan.

GERD juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan langka yang disebut Barrett’s esophagus.

“Barrett’s esophagus dapat menyebabkan sel-sel abnormal berkembang di lapisan kerongkongan, jadi ini merupakan risiko yang mendasari kanker,” jelas Kepala Gastroenterologi dan Hepatologi Northwestern Medicine, John E Pandolfino.

Baca juga: Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)

Komplikasi

Mengutip Healthline, banyak dari komplikasi GERD terkait satu sama lain.

Berikut komplikasi penyakit GERD yang berbahaya:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com