Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/11/2023, 15:01 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) berisiko mengalami beberapa penyakit, termasuk infeksi tali pusat.

Untuk diketahui, infeksi tali pusat atau omphalitis adalah kondisi medis akibat bakteri yang mengakibatkan pembengkakan, keluar nanah, bahkan berakibat fatal yaitu kematian jika tidak segera ditangani.

Baca juga: Apa Hubungan Berat Badan Lahir Rendah dengan Stunting?

Bayi BBLR atau yang lahir dengan bobot kurang dari 2500 gram merupakan salah satu faktor risiko penyebab bayi mengalami infeksi tali pusat.

Untuk mengetahui hubungan berat badan lahir rendah dengan infeksi tali pusat pada bayi simak penjelasan berikut.

Apa hubungan BBLR dengan infeksi tali pusat pada bayi?

Dokter spesialis anak dr. Aisya Fikritama, Sp. A, menjelaskan bahwa infeksi tali pusat atau omphalitis terjadi karena paparan bakteri.

Salah satu faktor risiko penyebab infeksi tali pusat yaitu bayi dengan berat badan lahir rendah.

"Faktor risikonya apa saja, misalnya persalinan di rumah dengan tidak terencana, kemudian adanya infeksi pada cairan ketuban seperti ketuban keruh atau ketuban pecah dini, jadi ketubannya sudah keluar atau rembes-rembes," ujar Aisya kepada Kompas.com, Jumat (10/11/2023).

"Kemudian bayi dengan berat badan lahir rendah, adanya kateterisasi pembuluh darah umbilikal, umbilikal itu tali pusat, bisa menjadi faktor risiko infeksi tali pusat," imbuh dokter yang berpraktik di RS UNS Solo tersebut.

Aisya melanjutkan, untuk gejala infeksi tali pusat lainnya yaitu keluarnya nanah dari tali pusar, kulit mengalami pembengkakan dan berubah menjadi kemerahan.

Selain itu, tali pusat berwarna kekuningan dan berbau tidak sedap, hingga mengalami pendarahan, juga merupakan ciri infeksi tali pusat pada anak yang perlu orangtua waspadai.

Biasanya, bayi yang mengalami infeksi ini juga menangis atau tampak rewel setiap tali pusatnya tersentuh.

Baca juga: Bagaimana Cara Memandikan Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah?

 

Bagaimana cara merawat tali pusat pada BBLR?

Perawatan tali pusat pada bayi BBLR dan berat badan normal umumnya sama.

Berikut beberapa cara merawat tali pusat sesuai anjuran Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI):

  • Menjaga tali pusat agar tidak basah atau terkena air
  • Menjaga kebersihan
  • Tidak perlu membersihkan tali pusat dengan sabun
  • Biarkan tali pusat tetap terbuka, tanpa diberi perban
  • Saat memakaikan popok pada bayi, usahakan tali pusat tetap terbuka untuk mencegah kontaminasi dengan air seni atau feses
  • Usahakan saat memandikan bayi, tali pusat tidak basah
  • Hindari penggunaan bedak, minyak, atau produk jamu lainnya
  • Membiarkan tali pusat puput atau terlepas dengan sendirinya.

Jadi, berat badan lahir rendah merupakan salah satu faktor penyebab infeksi tali pusat pada bayi.

Setelah mengetahui hubungan antara berat badan lahir rendah dan infeksi tali pusat, para wanita yang berencana memiliki momongan perlu menyiapkan diri sebaik mungkin dengan memenuhi kebutuhan nutrisinya agar si kecil lahir dengan berat badan minimal 2500 gram.

Ayah dan ibu juga perlu menjaga agar tali pusat bayi tetap bersih agar tidak terjadi infeksi.

Perawatan tali pusat sebaiknya dilakukan sejak bayi lahir sampai usia dua minggu atau sampai puput.

Baca juga: 6 Cara Menaikkan Berat Badan Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau