Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Apa Itu Herpes Zoster, Penyebab, dan Gejala

Kompas.com - 17/11/2023, 09:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Herpes zoster merupakan virus yang menyebabkan cacar air.

Herpes zoster menular, khususnya pada orang yang belum pernah menderita cacar air atau sistem imun lemah.

Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini 4 Perbedaan Cacar Air dan Cacar Monyet

Oleh karenanya, penderita harus menghindari kontak fisik dengan siapa pun yang belum pernah menderita cacar air atau belum menerima vaksin cacar air.

Itu termasuk orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, wanita hamil, dan bayi baru lahir.

Berikut artikel ini akan mengulasnya lebih lanjut.

Baca juga: 5 Perbedaan Cacar Monyet, Cacar Air, dan Campak menurut Dokter

Apa itu herpes zoster?

Mengutip Cleveland Clinic, herpes zoster adalah infeksi virus yang menyebabkan munculnya ruam atau lepuh yang menyakitkan pada kulit.

Ruam paling sering muncul sebagai kumpulan lepuh di satu area tubuh Anda.

Ruam ini biasanya terlihat seperti satu garis yang membungkus sisi kiri atau kanan tubuh Anda, seperti yang dikutip dari Mayo Clinic.

Sementara, herpes zoster dapat terjadi di bagian tubuh mana pun.

Penyakit ini tidak mengancam jiwa, tetapi sangat menyakitkan.

Risiko penyakit herpes zoster meningkat seiring bertambahnya usia dan Anda yang pernah menderita cacar air.

Setelah Anda terkena cacar air, virusnya akan tetap berada di tubuh Anda seumur hidup.

Bertahun-tahun kemudian, virus tersebut dapat aktif kembali sebagai herpes zoster.

Baca juga: Apakah Penderita Cacar Air Boleh Mandi Pakai Sabun?

Apa macam penyebab herpes zoster?

Menurut Mayo Clinic, herpes zoster terjadi karena infeksi virus varicella-zoster. Virus ini juga yang menyebabkan cacar air.

Siapa pun yang menderita cacar air dapat terkena herpes zoster.

Setelah Anda sembuh dari cacar air, virus memasuki sistem saraf Anda dan tidak aktif selama bertahun-tahun.

Terkadang virus tersebut aktif kembali dan menyebar melalui jalur saraf menuju kulit, sehingga menimbulkan herpes zoster.

Namun tidak semua orang yang menderita cacar air akan terkena herpes zoster.

Sehingga, disebutkan bahwa penyebab herpes zoster tidak jelas.

Baca juga: 8 Perbedaan Cacar Monyet, Cacar Air, dan Cacar yang Sekilas Mirip

Hal ini mungkin disebabkan oleh menurunnya kekebalan terhadap infeksi seiring bertambahnya usia.

Herpes zoster lebih sering terjadi pada orang dewasa lanjut usia dan orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.

Herpes zoster menular, sehingga seseorang yang menderita herpes zoster dapat menularkan virus varicella-zoster kepada siapa saja yang tidak kebal terhadap cacar air.

Penularan herpes zoster terjadi melalui kontak langsung dengan luka terbuka pada ruam penyakit. Herpes zoster jarang menyebar melalui udara.

Setelah terinfeksi, orang tersebut akan terkena cacar air, bukan herpes zoster.

Sampai herpes zoster Anda melepuh, kondisi Anda menular.

Baca juga: 4 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan saat Terkena Cacar Air

Apa saja gejala herpes zoster?

Menurut Cleveland Clinic, gejala awal herpes zoster bisa meliputi:

  • Demam
  • Panas dingin
  • Sakit kepala
  • Merasa lelah
  • Sensitivitas terhadap cahaya
  • Sakit perut

Gejala lain yang muncul beberapa hari setelah gejala awal antara lain:

  • Rasa gatal, kesemutan, atau terbakar di area kulit yang terkena
  • Kemerahan pada kulit Anda di area yang terkena
  • Meningkatnya ruam di area kecil kulit Anda
  • Lepuh berisi cairan yang pecah dan kemudian berkeropeng
  • Nyeri ringan hingga parah pada area kulit yang terkena.

Baca juga: 8 Komplikasi Cacar Air yang Pantang Disepelekan

Jika Anda didiagnosis menderita herpes zoster, dokter bisa memberi Anda obat antivirus, pereda nyeri, atau lainnya.

Obat antibakteri mungkin diresepkan, jika Anda mengalami infeksi bakteri akibat ruam herpes zoster.

Obat antiinflamasi mungkin diresepkan, jika herpes zoster memengaruhi mata atau bagian lain di wajah Anda.

Pengobatan herpes zoster dapat mengatasi gejala penyakit.

Baca juga: 8 Cara Mengobati Cacar Air dengan Obat dan secara Alami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Health
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Health
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Health
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
Health
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Health
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
Health
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Health
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Health
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
Health
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
Health
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Health
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau