Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Penderita Cacar Air Boleh Mandi Pakai Sabun?

Kompas.com - 05/10/2023, 06:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

 

KOMPAS.com - Cacar air menyebabkan timbulnya benjolan kecil berisi cairan putih atau nanah yang bisa pecah kapan saja.

Kondisi ini membuat sebagian penderita cacar air ragu-ragu untuk mandi, apalagi menggunakan sabun. Meski begitu, menurut paparan ahli pasien cacar air ternyata boleh mandi pakai sabun.

Sebelum menyimak penjelasannya, ketahui dahulu macam-macam gejala cacar air yang umum terjadi berikut.

Baca juga: 4 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan saat Terkena Cacar Air

Apa gejala cacar air?

Cacar air adalah infeksi virus yang menyebabkan ruam gatal dengan lepuh berisi cairan nanah.

Penyebab cacar air yaitu infeksi virus varicella-zoster. Cacar air sangat menular dan bisa menyerang siapa saja yang belum pernah terinfeksi dan belum divaksin.

Gejala cacar air biasanya muncul setelah 10-21 hari seseorang terpapar virus varicella. Dilansir dari Yankes Kemkes, berikut beberapa gejala atau ciri-ciri cacar air:

  • Demam atau kenaikan suhu tubuh
  • Pusing atau sakit kepala
  • Badan terasa lemah dan tidak bertenaga
  • Kehilangan nafsu makan
  • Ruam merah, yang biasanya berawal dari perut, punggung, atau wajah, dan dapat menyebar ke seluruh tubuh
  • Muncul lepuh atau benjolan kecil-kecil berisi cairan berwarna putih seperti susu atau disebuh nanah
  • Setelah benjolan berisi nanah pecah, terbentuk koreng di kulit.

Baca juga: 8 Komplikasi Cacar Air yang Pantang Disepelekan

Apakah penderita cacar air boleh mandi pakai sabun?

Dokter spesialis anak Dr. dr. Anggraini Alam, Sp.A(K) mengatakan bahwa penderita cacar air boleh mandi pakai sabun namun dengan perlahan dan berhati-hati.

Menurut Anggriani, cara mandi pasien cacar air yang tepat adalah menghindari menggosok kulit terutama di area benjolan kecil yang berisi nanah.

"Mandinya, jangan digosok-gosok, karena kalau pecah justru di sanalah tempat kuman masuk, karena kulit kita adalah bentengnya kuman. Kalau kita gosok, rusak kulitnya kuman masuk semua," jelas Anggraini dalam diskusi kesehatan daring yang digelar Ikatan Dokter Anak Indonesia, Selasa (3/10/2013).

Di samping itu, sebelum mandi pastikan suhu tubuh pasien cacar air berada di tingkat yang normal atau tidak demam. Pasalnya, mandi bisa berisiko meniingkatkan suhu tubuh pasien cacar air.

"Begitu dingin dibaca oleh tubuh ini ternyata suhu kurang tinggi, tubuh akan bikin lagi demam lebih tinggi," tutur Anggraini.

Selain mandi, Anggriani menyarankan agar pasien cacar air mengoleskan losion atau bedak cair untuk mencegah benjolan pecah saat tergosok dan membuat kulit terasa lebih nyaman.

Baca juga: 8 Cara Mengobati Cacar Air dengan Obat dan secara Alami

Pasien cacar air boleh mandi pakai sabun agar demi kenyamanan dan mencegah masalah kulit lain akibat keringat.

Meski demikian, ada baiknya untuk berkonsultasi dahulu dengan dokter jika ingin mandi atau melakukan perawatan kulit lainnya. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau