Mengutip Medical News Today, berikut beberapa faktor yang bisa memengaruhi tingkat libido seseorang:
Sebuah penelitian menunjuukan bahwa orang yang melakukan aktivitas fisik cenderung memiliki libido lebih tinggi.
Kokain dan jenis narkoba lainnya adalah termaasuk obat perangsang untuk hasrat seksual meningkat.
Beberapa penelitian menunjukkan ada hubungan antara tingkat testosteron dalam tubuh dengan libido.
Baca juga: Beda Libido Tinggi dan Hiperseks yang Perlu Dipahami
Studi menunjukkan menopause menyebabkan menurunnya gairah seks karena hormon seksual menurun.
Orang yang menganut keyakinan suatu budaya dan agama yang membatasi hubungan seksual, cenderung memiliki tingkat libido yang lebih rendah daripada orang yang tidak.
Studi menemukan bahwa pria maupun wanita yang memilii gangguan kesehatan mental (seperti kecemasan dan depresi) cenderung memiliki disfungsi ereksi.
Sehingga, kondisi mental tersebut dapat menyebabkan penurun libido.
Gairah seks dapat berfluktasi seiring bertambahnya usia. Satu tinjauan menyoroti bahwa begitu seseornag mencapai usia 60 tahun, terjadi penurnan libido.
Baca juga: 10 Cara Meningkatkan Libido Wanita secara Alami
Ada beberapa penelitian yang menunjukkan adanya hubungan antara obesitas dan diisfungsi ereksi, yang menurunkan gairah seks.
Faktor lainnya yang memengaruhi libido adalah masalah kesehatan kronis, seperti diabetes dan penyakit jantung.
Satu studi mengamati bahwa efek bilogis dari diabetes (seperti kerusakan saraf) dan efek psikologis (seperti kelelahan) dapat menurunkan libido.
Satu studi menemukan bahwa aktivitas seksual perempuan menurun selama kehamilan. Satu alasan utamanya adalah menurunnya libido mereka.
Sebuah penelitian menemukan bahwa libido beberapa wanita dapat menurun, tergantung pada kepuasan mereka dengan hubungan tersebut.
Baca juga: Macam-macam Penyebab Libido Rendah, Pasutri Perlu Tahu
Obat-obatan atau perawatan dapat menyebabkan penurunan gairah seks seseorang. Beberapa di antaranya termasuk: